Suara.com - Debat Pilpres jilid kedua yang berlangsung Minggu malam (17/2/2019), menimbulkan sebuah percakapan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo mendapat sorotan dari warganet.
"Infrastruktur apa yang akan Bapak bangun untuk mendukung perkembangan unicorn Indonesia?" tanya Jokowi.
Mendapat pertanyaan dari Capres petahana, Prabowo terlihat ragu-ragu menjawab pertanyaan tersebut dan justru balik bertanya kepada Jokowi.
"Yang Bapak maksud unicorn? Maksudnya yang online-online itu, iya, kan?"
Baca Juga: Gojek - Bukalapak Unicorn Berdayakan Rakyat? Tim Prabowo: Kapitalis
Setelah percakapan tersebut terjadi, warganet kompak memberikan jawaban terhadap pertanyaan balik yang diajukan oleh Prabowo.
Seorang warganet pun memberikan penjelasan secara harfiah terkait pengertian unicorn yang dimaksud Jokowi.
"Istilah ‘unicorn’ ini mengacu kepada startup yang memiliki valuasi senilai 1 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 13,1 triliun) atau lebih. #PrabowoKalahDebat #siapabutuhkisikisi," tulis akun Twitter @bobbkubss.
Namun, salah satu ciri khas warganet Indonesia adalah kemampuannya dalam mengolah sebuah peristiwa menjadi hal lucu, tak terkecuali dengan menjadikan pertanyaan calon presiden nomor urut dua itu sebagai candaan dan meme lucu Prabowo.
"Pak prabw : Unicorn ? yang online itu ?
Netizen : Iya yg online tapi ga di read-read #curhatpilpres2019#DebatCapres," tulis akun @iqbalathoriq.
Baca Juga: Prabowo ke Jokowi: Maksud Bapak Unicorn, yang Online - online Itu?
Sedangkan warganet lainnya mengasosiasikan pertanyaan Prabowo pada debat Pilpres 2019 episode kedua ini dengan binatang fiktif yang sering diceritakan dalam dongeng.
"Aqu maunya yg ini ajah, chantique unicorn nya #DebatSebel," tutup akun @EvannyWityo sembari mengunggah foto kuda putih bertanduk yang dalam kisah dongen disebut unicorn itu.
Namun terlepas dari tweet kocak dan meme yang dilempar warganet untuk Prabowo, politisi Gerindra ini menyatakan dukungannya terhadap startup unicorn di Indonesia.
"Jadi saya menyambut baik, dinamika perkembangan seperti itu luar biasa pesatnya dan ini memungkinkan membuka peluang yang luar biasa. Saya mendukung hal seperti itu," tutup Prabowo.