Tak Bisa Dihubungi, NASA Ucapkan Selamat Tinggal pada Opportunity

Sabtu, 16 Februari 2019 | 07:26 WIB
Tak Bisa Dihubungi, NASA Ucapkan Selamat Tinggal pada Opportunity
Opportunity Rover. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah menghabiskan hampir setahun untuk mengontak kembali dengan robot penjelajah Mars Opportunity, NASA akhirnya menyerah. Sebelumnya, tim insinyur di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA telah mengirimkan sinyal radio terakhir ke Opportunity, namun NASA tidak menerima tanggapan. Kini, NASA berhenti berusaha berkomunikasi dengan Opportunity.

Dilansir dari The Verge, Opportunity dikabarkan tidak dapat dihubungi sejak Juni 2018 ketika badai debu terjadi di Mars. Badai tersebut merupakan badai yang paling tebal yang pernah dilihat NASA dan mustahil bagi Opportunity untuk tetap berfungsi dengan baik. Akibat dari badai tersebut, membuat baterai Opportunity terkuras dan robot penjelah itu beralih ke mode hibernasi.

Setelah badai berlalu, tim misi untuk Opportunity berharap bahwa mereka mungkin dapat "membangunkan" robot itu lagi. Tim misi telah mencoba setiap metode dengan menggunakan Deep Space Network milik NASA, sebuah teleskop radio besar yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pesawat ruang angkasa. Sayangnya, upaya tersebut tidak menunjukkan hasil. Panel surya Opportunity dikabarkan tertutup debu tebal dan mengakibatkan robot itu tidak dapat menerima sinar Matahari.

Berakhirnya tugas Opportunity Rover di Mars. [Twitter]
Berakhirnya tugas Opportunity Rover di Mars. [Twitter]

Sejak didaratkan di Mars pada 24 Januari 2014 silam, Opportunity sendiri telah memberikan kontribusi yang besar bagi sains. Sejak awal misinya memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan penting, salah satunya adalah ada air di permukaan Mars di beberapa titik. Penjelajah juga menemukan meteorit di Planet Merah, yang tersebar di seluruh dataran Meridiani.

Baca Juga: Tagar #ShutDownJokowi Jadi Trending di Twitter, Ada Apa?

Tentu saja misi Opportunity adalah keberhasilan yang sangat besar. Seperti banyak proyek NASA, proyek itu telah melampaui harapan siapa pun. Robot kecil itu turun ke Lembah Perseverance ketika badai debu besar menghantam matahari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI