Suara.com - Instagram mengatakan pihaknya tak pernah menghapus akun Alpantuni, yang berisi komik tentang homoseksual atau gay Muslim dan menegaskan bahwa akun tersebut tak melanggar syarat atau ketentuan dalam menggunakan media sosial tersebut.
Keterangan Instagram yang dimuat oleh BBC itu membantah klaim Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mengatakan bahwa akun gay muslim itu telah dihapus atas desakan Pemerintah Indonesia.
Instagram menegaskan bahwa pihaknya telah mengevaluasi Alpantuni, apakah akun itu melanggar panduan atau aturan penggunaan media sosial di bawah Facebook tersebut, "dan kami menemukan bahwa akun itu tak melanggar kebijakan kami."
Lebih lanjut Instagram menjelaskan bahwa pihaknya tak pernah menghapus akun Alpantuni.
"Ada beberapa alasan sebuah akun tak lagi bisa diakses, termasuk, contohnya, jika pemilik akun menghapus, mendeaktifasi, atau mengganti nama akun," beber Instagram pekan ini.
Sebelumnya Kominfo pada pekan ini mengklaim bahwa pihaknya telah berhasil menekan Instagram untuk menghapus akun Alpantuni. Bahkan juru bicara Kominfo, Ferdinandus Setu menjelaskan bahwa akun muslim gay itu ditutup karena memuat konten pornografi.
Hingga kini belum diketahui apa yang terjadi dengan akun Instagram Alpantuni, yang berisi konten gay muslim tersebut.