Klaim Kuasai Pasar Premium, Begini Tren Teknologi Smartphone Samsung

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 15 Februari 2019 | 11:25 WIB
Klaim Kuasai Pasar Premium, Begini Tren Teknologi Smartphone Samsung
Ilustrasi Samsung Galaxy. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung Electronics Indonesia mengklaim telah menjadi market leader dengan menguasai pasar premium sekitar 68 persen. Berbagai teknologi terkini pun disematkan pabrikan asal Korea Selatan itu pada smartphone premiumnya.

Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Elvira Jakub melihat Samsung yang terus berkomitmen untuk memberikan terobosan. Seperti pada Kehadiran Galaxy 10 tahun lalu dengan sejumlah inovasi yang dihadirkan bagi para konsumennya.

"Untuk semakin memantapkan posisi di pasar mobile phone, Samsung telah merancang masa depan Galaxy yang berfokus pada rekayasa teknologi, serta terobosan yang akan membuat tren smartphone semakin dinamis. Kami percaya evolusi Artificial Intelligent (AI) dan smartphone yang akan didukung dengan teknologi 5G dapat membuat kehidupan penggunanya lebih mudah dan menyenangkan dalam menjawab tantangan,” jelas Elvira melalui keterangan resminya.

Mendorong berbagai batasan yang ada pada smartphone sebelumnya, Samsung memperkenalkan teknologi Infinity Flex Display saat Samsung Developer Conference 2018 lalu. Inisiasi ini sekaligus menandai era ponsel lipat di seluruh dunia.

Baca Juga: Spesial Valentine, Samsung Galaxy A8s FE Rilis di China

Samsung juga menetapkan standar baru dalam konektivitas. Pabrikan berupaya menghadirkan konektivitas generasi selanjutnya melalui ketersediaan 5G yang ditargetkan akan terealisasi pada tahun ini.

Samsung pun berkomitmen melakukan pemutakhiran AI secara konsisten. Perusahaan pun membagi ranah penelitian menjadi beberapa area, Personal Asisten Virtual (Bixby); Kecerdasan buatan dalam Pemahaman Visual (pengolahan gambar, penyimpananan serta pengelolaan arsip foto pengguna); Kecerdasan buatan pada kinerja mobile phone.

Jika saat ini data merupakan sumber energi masa kini, maka kecerdasan buatan merupakan mesin yang mampu mengolah bahan baku mentah dan berharga sebagai tenaga produktif. Kecerdasan buatan merupakan teknologi terdepan yang dimiliki oleh dunia saat ini.

“Kita butuh, lebih dari sekedar hardware, software dan data. Kita membutuhkan sesuatu yang lain yaitu sebuah tujuan. Di Samsung, tujuan kami adalah memungkinkan konsumen melakukan yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya, membantu kehidupan konsumen lebih mudah, mendorong mereka untuk melakukan segala sesuatu yang mereka cintai dan berbuat lebih untuk diri mereka bahkan orang lain,” tutup Elvira.

Baca Juga: Samsung Galaxy S10e Diprediksi Bakal Laris Manis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI