Suara.com - Jagat Twitter pada Kamis malam (14/2/2019) mendadak diramaikan oleh tagar #uninstallbukalapak dan nama CEO Bukalapak, Achmad Zaky pun ramai disebut di media sosial berlambang burung itu.
Sejumlah pengguna Twitter ramai-ramai menyerukan warganet untuk menguninstall aplikasi e-commerce Bukalapak di ponsel mereka. Yang lain mengunggah foto ketika Presiden Joko Widodo ikut merayakan ulang tahun perusahaan rintisan itu yang ke-9 pada Januari lalu.
"Lupabapak," bunyi tulisan dalam foto yang kini berubah menjadi meme itu.
Usut punya usut tagar #uninstallbukalapak rupanya dipicu oleh cuitan Achmad di akun Twitternya pada Rabu (13/2/2019) yang meyinggung soal anggaran riset dan pengembangan (litbang) di Indonesia yang dinilainya sangat rendah.
Di akhir cuitan itu, Achmad menutup keluhannya dengan harapan yang terdengar kontroversial di pekan-pekan panas jelang pemilihan presiden pada April mendatang.
"Mudah2an presiden baru bisa naikin (anggaran litbang)," tulis Achmad.
Seperti yang diketahui, pada April mendatang Jokowi yang berpasangan dengan calon wakil presiden Ma'ruf Amin akan bertarung melawan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di pemilihan presiden.
Tampaknya banyak yang mengira Achmad mendukung Prabowo - Sandi dalam Pilpres 2019 mendatang, karena ia menggunakan frasa "presiden baru".
Hingga berita ini ditayangkan tagar #uninstallbukalapak masih berada di puncak daftar 10 topik paling ramai di Twitter Indonesia.