Suara.com - CEO Redmi, Lu Weibing, mengumumkan bahwa smartphone Redmi Note 7 berhasil terjual sebanyak 1 juta unit dalam waktu tiga minggu. Pencapaian tersebut diumumkan secara langsung lewat akun Weibo resmi milik Lu Weibing pada Selasa (12/2/2019).
Redmi Note 7 diperkenalkan pertama kali di China pada 10 Januari 2019. Pengenalan tersebut sekaligus menjadi ajang perpisahan karena Redmi secara resmi terpisah dari Xiaomi.
Sebagai smartphone perdana seri Redmi, perangkat ini mendapatkan sambutan yang luar biasa di negeri asalnya. Redmi Note 7 sendiri mulai dijual di China pada 15 Januari 2019 dan seminggu yang lalu menjadi minggu ketiga penjualan perdana dari Redmi Note 7.
Pencapaian penjualan tersebut kemungkinan dikarenakan ketahanan dan spesifikasi mumpuni yang dibawa Redmi Note 7. Sebelumnya, CEO Redmi juga sempat menguji perangkat tersebut dengan menjadikannya landasan skateboard.
Baca Juga: Laku Keras, Stok Charger Redmi Note 7 Ludes
Dilansir dari NDTV, Redmi Note 7 ditenagai dengan chipset Snapdragon 660 dan memiliki layar berukuran 6,3 inci dengan aspek rasio 19,5:9 beresolusi Full HD+. Layar dengan desain poni model teardrop tersebut juga memiliki kecerahan hingga 450 nits.
Kamera belakangnya sendiri memiliki resolusi 48 MP dengan bukaan f/1.8 dan 5 MP. Redmi Note 7 hadir dengan tiga varian RAM, yaitu 3 GB dengan penyimpanan sebesa 32 GB yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 2 jutaan, RAM sebesar 4 GB dengan penyimpanan 64 GB yang dihargai sekitar Rp 2,5 jutaan, dan RAM sebesar 6 GB dengan penyimpanan 64 GB yang dibanderol dengan harga sekitar 2,9 jutaan.
Memiliki spesifikasi mumpuni dan harga terjangkau, tak heran jika Redmi Note 7 laku keras di pasaran hanya dalam waktu tiga minggu.