Suara.com - Apex Legends berhasil mendulang popularitas karena dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di seluruh dunia dalam waktu sepekan. Sadar betul game tersebut sedang diganderungi kalangan gamers, Electronics Arts (EA) selaku publisher gama Apex Legends berencana membawanya ke versi mobile.
Seperti yang diketahui, game terbaru ini sebetulnya baru bisa dimainkan oleh game konsol dengan platform PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Namun menurut laporan Phone Arena pada Rabu (13/2/2019), EA saat ini sedang mengusahakan agar game andalannya ini bisa dimainkan di perangkat mobile berbasis Android dan iOS.
"Kami sedang berusaha agar game ini bisa hadir di mobile dan cross-play, dan saya juga memperkirakan game ini akan memiliki nilai yang luar biasa di Asia, dan kami sedang membicarakan tentang hal itu," ungkap CEO EA Games, Andrew Wilson.
Di sisi lain, kehadiran Apex Legends di perangkat mobile diproyeksikan untuk bersaing dengan dua penguasa game battle royale saat ini, yaitu Fornite dan PUBG Mobile. Sayangnya, Wilson belum bisa mengungkap perilhal ketersediaan Apex Legends di Google Playstore dan Apps Store.
Sebagai informasi, game yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment langsung melesat ke tangga popularitas secara instan. Bahkan dalam waktu 72 jam saja, Apex Legends sudah dimainkan oleh lebih dari 10 juta pemain.
Terkait prestasi tersebut, CEO Respawn Entertainment Vince Zampella mengatakan bahwa pencapaian game besutannya berada di luar ekspektasi perusahaan dan menyebut prestasi tersebut sebagai sebuah keajaiban.
"Kami telah melakukan serangkaian uji coba, perdebatan, dan akhirnya sampai pada titik saat ini, di saat kami merasakan keajaiban. Kami tahu akan berisiko mengambil franchise ke arah ini, gim free-to-play. Tapi kami jatuh cinta dengan Apex Legends, dan ingin orang lain untuk memainkannya juga," tutup Zampella.