Baca Juga : Tak Turuti Amerika Serikat, Thailand Uji Coba 5G Menggunakan Infrastruktur Huawei
Meski banyak yang menduga karena sentimen nasionalesme, salah satu analis justri punya pendapat yang berbeda.
Mo Jia, Analis dari Canalys mengatakan bahwa sentimen nasionalisme mungkin menjadi salah satu faktor pendorong, tetapi itu bukan faktor pendorong utama.
''Sentimen nasionalisme ini mungkin membantu citra merek Huawei keseluruhan di China, namun tanpa produk yang kompetitif, mustahil bagi Huawei mencapai kesuksesan daripada tahun 2018 di pasar domestiknya,'' kata Mo Jia, dikutip dari The Verge.
Baca Juga: Modal Bisnis Rp 8,2 Juta, Yuk Simak Fakta Menarik Seputar Pendiri Huawei
Menurut Mo Jia, faktor utama menjadi pendorong adalah inovasi teknologi Huawei yang agresif. Hal ini yang membawa Huawei ke tingkat yang sama dengan Samsung dan Apple.
Dengan inovasi produk dan harga yang lebih kompetitif, Huawei mampu membuat Apple tak berdaya di China. (Suara.com/Rezza Dwi Rachmanta)