Suara.com - Xiaomi dikabarkan menjual charger 18 watt secara terpisah untuk perangkat Redmi Note 7 yang telah didukung teknologi fast charging. Penjualan terpisah tersebut dilakukan karena charger bawaan dari Redmi Note 7 yang belum mendukung teknologi tersebut.
Dibanderol dengan harga terjangkau, yaitu hanya sekitar Rp 20 ribu, peminat charger untuk Redmi Note 7 berteknologi fast charging itu membludak. Dilansir dari Gizmochina, kini Xiaomi telah kehabisan stok charger 18 watt tersebut.
Meski baru rilis di China, Redmi Note 7 sendiri dibanderol dengan harga yang terjangkau. Perangkat ini juga menawarkan tiga varian RAM yang berbeda, yaitu RAM 3 GB dengan penyimpanan 32 GB yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 2 jutaan dan RAM 4 GB dengan penyimpanan 64 GB yang dihargai sekitar 2,4 jutaan. Terakhir, untuk varian RAM 6 GB dengan penyimpanan 64 GB dibanderol dengan harga sekitar Rp 2,9 jutaan.
Mengusung layar sebesar 6,3 inci Full HD dengan desain berponi di bagian atasnya, Redmi Note 7 ditenagai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 660. Untuk kapasitas baterainya sendiri, Xiaomi menyematkan baterai sebesar 4.000 mAh dengan dukungan Quick Charger 4.0 dan telah menjalankan Android 9 Pie.
Baca Juga: Kamera Sony Xperia XZ4 Bakal Kalahkan Redmi Note 7
Meski baru dirilis di China, tidak menutup kemungkinan bahwa Xiaomi akan memboyongnya ke Indonesia lengkap dengan charger 18 watt.