Suara.com - Ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 yang akan diselenggarakan pada 25 hingga 28 Februari mendatang di Barcelona, Spanyol, akan menjadi alasan yang cukup kuat untuk menunda membeli smartphone premium sekarang. Hal tersebut dikarenakan akan ada banyak smartphone premium terbaru dengan spesifikasi yang ditingkatkan.
Samsung menjadi salah satu yang tengah bersiap meluncurkan Galaxy S10 dan HMD Global yang akan memperkenalkan perangkat Nokia 9 PureView. Tak hanya itu, ada beberapa teknologi pada smartphone yang menjadi alasan untuk tidak membeli perangkat premium. Berikut ini lima alasan tidak terburu-buru untuk membeli ponsel premium sekarang:
1. Chipset Qualcomm Snapdragon 855
Chipset ini akan menjadi jantung performa dari Samsung Galaxy S10 dan OnePlus 6T. Prosesor ini digadang-gadang akan menjadi chipset paling populer di smartphone premium keluaran tahun 2019.
Baca Juga: Smartphone Meledak, Tewaskan Remaja 18 Tahun di India
Qualcomm Snapdragon 855 yang dibuat dengan proses fabrikasi 7nm diklaim dapat memberikan kinerja yang lebih baik, efisiensi baterai lebih tinggi, dan pemrosesan kecerdasan buatan (AI) on-board. Tak hanya itu, chipset ini juga telah mendukung konektivitas mobile 5G.
2. Sensor Kamera 48 MP
Tak hanya tren penambahan jumlah kamera, namun penambahan jumlah piksel juga diprediksi akan menjangkiti sejumlah smartphone premium di tahun 2018. Kamera dengan resolusi 48 MP menjadi tren sendiri setelah hadir di perangkat Honor View 20 dan Redmi Note 7.
3. Konektivitas 5G
Ajang MWC akan menjadi loncatan awal bagi para produsen smartphone dalam memamerkan teknologi 5G. Dari Samsung, OnePlus, hingga Xiaomi, hampir semua produsen smartphone top global akan meluncurkan perangkat yang memiliki dukungan 5G.
Baca Juga: Meski Merugi, LG Kukuh Berjuang di Pasar Smartphone
4. Smartphone lipat
Smartphone lipat kini bukan lagi sebuah konsep. Hal itu dibuktikan oleh FlexPai dan Samsung yang mengawali hype ponsel lipat pada akhir tahun 2018. Samsung sendiri diprediksi akan meluncurkan smartphone lipat versi komersial pada acara MWC 2019.
Dilansir dari Hindustan Times, Samsung diketahui telah memproduksi setidaknya 1 juta smartphone lipat di tahun 2019. Sementara itu, produsen lain seperti Huawei, Oppo, dan Xiaomi juga telah mengkonfirmasi rencana untuk meluncurkan smartphone lipat tahun ini.
5. Kecerdasan buatan (AI) dan Machine learning (ML)
Pada tahun 2018, Google telah memperkenalkan sistem operasi Android 9.0 Pie. Dengan bantuan machine learning, sistem operasi tersebut akan menghadirkan fitur-fitur seperti layar adaptif dan kecerahan adaptif yang bisa meningkatkan efisiensi daya.
Ke depannya, AI dan ML akan menjadi porsi terbesar dalam pembaruan Android. Sebagian besar smartphone yang diluncurkan setelah gelaran MWC 2019 diprediksi akan berlomba-lomba menghadirkan pengoptimalan AI dan ML.