Suara.com - Tahun baru China atau yang biasa disebut Imlek, memiliki tradisi bagi-bagi angpao. Hampir sama dengan tradisi lebaran, tradisi bagi-bagi uang dalam amplop merah ini selalu ada di momen ini.
Namun ada hal unik yang terjadi di China, pasalnya Angpao yang menjadi simbol keberuntungan ini menjadi pembayaran digital via WeChat.
Melalui aplikasi WeChat kini masyarakat di China sedang mengalami pembaruan digital dengan bagi-bagi Angpao melalui aplikasi tersebut.
Dalam tradisi Tionghoa, mereka yang sudah menikah yang berkewajiban membagikan Angpao kepada yang belum menikah.
Baca Juga: Imlek Bawa Hoki, Lapak Travel dan Fesyen Laris di E-Commerce
Begitu juga atasan dalam dunia kerja juga memberikan Angpao pada bawahannya untuk memberikan keberuntungan.
Namun tradisi bagi-bagi Angpao ini juga diberikan pada saat acara-acara pernikahan dan ulang tahun.
Dengan adanya fitur bagi-bagi Angpao via digital, masyarakat China yang didominasi merayakan Imlek bisa lebih mudah membagikan Angpao.
Dilansir dari laman The Star, fitur ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 dan memungkinkan pengirim menyembunyikan jumlah isi Angpao yang dikirim.
Tak hanya itu, aplikasi WeChat juga menyediakan layanan Angpao yang dikirim untuk grup dengan jumlah acak tergantung dengan keberuntungan masing-masing orang.
Baca Juga: Warga Sebut-Sebut Nama Jokowi di Perayaan Imlek Nasional 2019
Bagi-bagi Angpao via WeChat kini semakin populer, sehingga dua aplikasi pembayaran mobil seperti Alipay dan WeChatPay menjadi dominan dan menyumbang lebih dari 80 persen segmen.