Setelah Melintasi Mars, Dua Satelit NASA Hilang Misterius

Minggu, 10 Februari 2019 | 11:29 WIB
Setelah Melintasi Mars, Dua Satelit NASA Hilang Misterius
Ilustrasi sebuah satelit sedang mengitari bulan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pesawat ruang angkasa yang juga berfungsi sekaligus berfungsi satelit NASA berukuran mini diketahui telah hilang. Setelah terbang melintasi Planet Mars, kedua satelit NASA tersebut hilang secara misterius.

Kedua robot yang secara kolektif dijuluki dengan Marco, sebenarnya terdiri dari robot EVE dan WALL-E.

Para ilmuwan NASA mengatakan bahwa kedua satelit tersebut kini telah terbang jauh ke luar angkasa sehingga badan antariksa sekarang tidak dapat menjangkaunya.

Sudah lebih dari sebulan sejak robot terakhir kali mengirim sinyal dan mereka sekarang jutaan kilometer di luar orbit planet Mars.

Baca Juga: Toilet di Stasiun Luar Angkasa Meledak, Astronot NASA Kerepotan

Meskipun menghilang, NASA menganggap bahwa mereka dapat mengirim sinyal sejauh itu sebelumnya adalah sebuah keberhasilan.

Ilmuwan NASA mengatakan bahwa dua pesawat tersebut mendorong batas teknologi eksperimental.

Itu membantu membuktikan konsep yang memungkinkan robot sekecil itu untuk menjelajah lebih jauh ke luar angkasa.

MarcoB saat mengambil foto Mars dari jarak ratusan ribu kilometer. (NASA)
MarcoB saat mengambil foto Mars dari jarak ratusan ribu kilometer. (NASA)

Marco merupakan misi antar planet pertama yang menggunakan pesawat luar angkasa kecil yang dikenal sebagai CubeSats.

Kedua pesawat dan satelit itu bekerja bersama dan bertindak sebagai relay komunikasi selama pendaratan InSight.

Baca Juga: NASA : 2018 Tahun Terpanas Keempat dalam Sejarah

Mereka mampu memancarkan kembali data selama pendaratan robot InSight dan mengirimkan gambar pertama Mars dari robot tersebut.

InSight Lander merupakan robot yang dirancang tanpa awak untuk menjalankan misi khusus penelitian di planet Mars.

Para peneliti tak mengetahui pasti mengapa kedua robot itu hingga kehilangan kontak.

Salah satu kemungkinan adalah pendorong WALL-E mengalami kebocoran sehingga tidak bisa mengirim perintah.

Sensor yang memungkinkan mereka mengisi baterai dari sinar Matahari kemungkinan juga mengalami kerusakan.

''Misi ini dapat mendorong batas-batas teknologi miniatur dan melihat seberapa jauh itu bisa membawa kita. Kami sudah memasang taruhan. CubeSats kemungkinan akan semakin jauh,'' kata Andy Clesh chief engineer misi di JPL dikutip dari The Independent.

WALL-E belum mengirim pesan sejak 29 Desember 2018 dan diperkirakan lebih dari satu juta kilometer melewati Mars.

EVE bahkan lebih jauh, sekitar dua juta kilometer dan belum mengadakan kontak sejak 4 Januari 2019.

Menurut  data dari kedua satelit NASA tersebut akan sangat dinantikan apabila mereka bisa terdeteksi kembali.(HiTekno.com/Rezza Dwi Rachmanta)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI