Suara.com - Take-Two Interactive bersama Rockstar Games ingin memastikan pengalaman terbaik dalam memainkan game mereka, termasuk GTA V yang memiliki fitur online multiplayer.
Untuk menjaga ekosistem online multiplayer di GTA V atau dikenal sebagai GTA Online, Take-Two Interactive pun memburu para pembuat cheat dengan serius.
Baca Juga : Tega, Suami Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil Karena Kecanduan PUBG
Diberitakan Kotaku, Take-Two Interactive telah mengajukan tuntutan hingga 150 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2 miliar kepada pembuat cheat GTA online yang tertangkap.
Baca Juga: Pakai Cheat Saat Turnamen, 4 Atlet eSports PUBG Ini Kena Banned
Pembuat cheat GTA online yang dimaksud adalah Jhonny Perez, pria asal Florida, AS yang telah ditangkap pihak berwajib setempat.
Jhonny Perez diciduk pihak berwenang setempat dengan tuduhan menjual software cheat yang dianggap melanggar hak cipta atas game GTA V buatan Rockstar Games.
Baca Juga : Di Minggu Pertama, Kingdom Hearts 3 Terjual 5 Juta Copy
Pria ini telah memperjual belikan software cheat GTA Online secara global. Namun tidak disebutkan berapa banyak uang yang telah dikumpulkannya dari penjualan cheat GTA Online ini.
Kasus tuntutan Take-Two Interactive kepada pembuat cheat GTA V ini telah memasuki proses hukum. Dan pihak Jhonny Perez pun telah mengakui aksinya.
Baca Juga: Pelaku Cheats Grand Theft Auto V Diburu
Baca Juga : Untuk PC Kentang, PUBG Lite Hadir ke Indonesia Secara Gratis