Suara.com - Tahun 2019, Advan Fokus Garap Kelas Entry Level.
Advan menutup tahun 2018 dengan catatan kurang menggembirakan. Pasalnya, angka penjualan selama tahun lalu menurun bila dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2017.
Hal ini diungkapkan oleh General Manager Sales Advan Ellen Angerani Gunawan. Strategi Advan yang tahun lalu mencoba untuk naik kelas dengan memperbanyak ponsel dengan harga di atas Rp 2 juta, nyata kurang efektif di pasaran.
"(Penjualan) Tahun lalu, cenderung menurun dibandingkan tahun 2017. Kami rasa hal ini juga dialami brand lain," ucap Ellen di Jakarta pada Jumat (8/2/2019).
Baca Juga: Advan Dirumorkan Bangkrut, Ini Dampaknya
Meski begitu, menurut Ellen, Advan yakin bahwa tahun ini, pendapatan Advan akan kembali meningkat.
"Tapi saya optimis kalau tahun ini Advan akan mengeluarkan produk-produk yang tetap terjangkau namun dengan teknologi terkini," imbuhnya.
Untuk tahun ini, Advan akan mengurangi perilisan ponsel di atas Rp. 2 juta dan lebih fokus untuk menggarap kelas entry level. Ya, Advan berencana kembali ke habitatnya sebagai produsen ponsel murah.
"Di tahun ini, kami akan fokus di range harga Rp 800 ribu - Rp 1,5 juta. Tapi sudah mengusung full view. Satu semester paling hanya ada 1 tipe yang di atas 2 juta. Kalaupun ada, maksimal 2 tipe. Buat Advan, harga di atas 2 juta sudah high-end," tegas Ellen.
Sayangnya, Ellen belum mengungkap seri ponsel yang akan Advan luncurkan dalam periode awal 2019.
Baca Juga: Sandiaga Syok Dengar Ahok Merapat ke PDIP
"Tipenya belum bisa saya kasih tau. Tapi dalam satu kuartal, minimal kami akan merilis 2 produk baru. Untuk Target penjualan tahun ini, diharapkan naik 20 persen dari tahun 2018," pungkasnya.