Suara.com - Ternyata SMS penipuan masih marak beredar di masyarakat. Hal ini terungkap dari aksi para warganet di Twitter yang pamer SMS penipuan yang mereka dapatkan.
Berawal dari penyiar radio kenamaan, Gofar Hilman membagi kisahnya saat mendapat pesan penipuan dari WhatsApp. warganet Twitter lalu membagikan berbagai SMS penipuan lainnya yang sering terjadi.
Baca Juga : Waspada, Modus Penipuan Minta Foto Telanjang untuk Penelitian Kedokteran
Pengalaman Gofar Hilman saat mendapat SMS penipuan ini ia bagikan pertama kali dalam cuitan pada Selasa (05/02/2019) lalu.
Baca Juga: Selamatkan Cewek Cantik Ini dari Kecelakaan, Warganet Soroti Wajah Si Pria
Pesan penipuan yang ia terima ini rupanya datang dari PT WhatsApp. Perusahaan berbagi pesan ini rupanya memberikan hadiah 1 unit mobil Honda Mobilio pada Gofar Hilman.
Mengenai info hadiah, si penerima pesan hanya perlu untuk mengunjungi link yang disertakan dalam pesan penipuan ini.
Tidak menanggapi SMS penipuan ini, Gofar Hilman memilih untuk mengunggahnya di akun Twitter pribadinya @pergijauh.
Unggahannya ini lalu banjir komentar warganet lain yang ikut pamer SMS penipuan yang sering kali terjadi.
Baca Juga : Ngaku Manager Blackpink, Oknum Ini Minta Foto Seksi Korbannya
Baca Juga: Dibuat Kaget, Warganet Bertemu Sosok Cantik Berambut Panjang Ini
Warganet dengan akun @ahmadmbrck misalnya. Mendapat pesan dari PT LASADA, dirinya mendapat cek seharga Rp 55 juta.
Hal ini jelas sangat mencurigakan, mengingat nama sebenarnya dari perusahaan ini adalah PT Lazada.
Selain mendapat hadiah dari PT LASADA, ada pula warganet yang mendapat hadiah ratusan juta dari PT Shopee. Tertarik nggak?
Makin aneh saja, warganet dengan akun @xzivn membagikan kisahnya saat mendapat SMS penipuan dari seseorang bernama Nurjanah yang menawarkan uang ghaib untuknya.
Baru mengisi pulsa, warganet dengan akun @Deavolenta ini dibuat terkejut ketika mendapat pesan hadiah dari PT M-Kios. Total hadiahnya menggiurkan, yaitu senilai Rp 175 juta.
Mau menipu tapi malah typo, SMS penipuan yang didapat oleh warganet dengan akun @daelamyfrds ini malah mengalami salah penulisan berkali-kali.
Bosan karena terus-terusan mendapat SMS penipuan, warganet dengan akun @ArifudinNoval ini malah membiarkan seluruh pesan penipuan tersebut dan tidak menghapusnya.
Warganet satu ini malah mengkoleksi pesan SMS penipuan yang didapatkannya.
Menanggapi maraknya kasus SMS penipuan yang sering terjadi di masyarakat, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis himbauan agar masyarakat segera melapor jika mendapat pesan serupa.
Baca Juga : Selama 2018, Kominfo Terima 733 Aduan Hoax yang Tersebar Lewat WhatsApp
Caranya mudah, dengan membuat laporan pada layanan FCC OJK dengan nomor 1-500-655 atau dengan mengirimkan screen capture SMS tersebut ke email [email protected].
Jika Anda mulai terganggu dengan berbagai pesan SMS penipuan seperti ini, bisa langsung lapor ke OJK. Selain ikutan warganet di Twitter ini yang pamer SMS penipuan. (HiTekno.com/Amelia Prisilia)