Suara.com - Rumor kurang menyenangkan menghampiri PT Bangga Teknologi Indonesia (BTI), produsen ponsel dan tablet Advan di Indonesia.
Pasalnya, belakangan ini Advan santer dikabarkan mengalami pailit alias bangkrut. Namun, menurut M. Ilham Pratama selaku PR Manager Advan menegaskan bahwa sebenarnya kabar tersebut tidak benar karena disinformasi yang diterima masyarakat antara BTI dan ATS.
"Sebenarnya ada salah paham dan ada berita yang salah menggunakan foto pendukung berita. Kalau kita, Advan merek dagang dari PT Bangga Teknologi Indonesia sebagai produsen smartphone dan tablet PC. Sedangkan yang pailit itu PT Advan Teknologi Solusi sebagai distributor smartphone. Jadi, kita sama sekali tidak ada hubungan atau kaitan dengan mereka," ujar Ilham via pesan instan, Kamis (7/2/2019).
Selain itu, Ilham juga meminta agar konsumen di Indonesia tidak perlu khawatir terkait rumor tersebut. Pasalnya, secara neraca keuangan Advan masih sehat.
Baca Juga: 2019 : Advan Siapkan Produk Kuda Hitam
“Ada kesalahpahaman dan informasi yang beredar tersebut sudah ditanggulangi. Masyarakat tidak perlu khawatir dan ragu terhadap produk smartphone dan tablet PC Advan. Saat ini, kondisi Advan berjalan dengan baik normal,” sambung pria asal Bandung ini.
Bahkan, saat ini Advan sedang mengembangkan rangkaian produk teknologi baru, baik smartphone juga tablet, untuk konsumen Indonesia.
Hulu permasalahan berawal dari pemberitaan PT Advan Teknologi Solusi (ATS) memang sudah dinyatakan pailit. Sempat beredar kabar, aparat Kepolisian masih mendalami laporan atas dugaan pengajuan surat rekayasa pailit PT Advan Teknologi Solusi oleh tiga orang terlapor Wirawan Tanzil, Mario Agusta Tanzil, dan Liana Leo.