Suara.com - Baru-baru ini, seorang bocah berusia 13 tahun asal Porter, Amerika Serikat ditangkap oleh pihak kepolisian usai curhat ke asisten digital, Siri di iPhone.
Kepolisian Valparaiso Amerika Serikat pada Jumat (01/02/2019) tiba-tiba mendapat laporan mengenai seorang bocah yang akan menembak sekolah.
Dilansir dari NWI Times, bocah berusia 13 tahun ini awalnya melakukan percakapan dengan Siri di iPhone. Ia mengaku akan menembaki sekolah.
Asisten digital Siri ini lalu menanggapi curhatan bocah tersebut dan memberikan beberapa sekolah yang terdapat pada daerah Valparaiso, Indiana.
Baca Juga: Siri iPhone Selamatkan Nyawa Seorang Bayi
Usai menyampaikan isi curahannya pada Siri, tanpa sepengetahuannya, temannya yang mendengar curhatan tersebut langsung melapor ke pihak kepolisian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Awalnya, pihak kepolisian tidak mempercayai adanya ancaman tersebut, apalagi laporan itu berasal dari seorang bocah.
Selain itu, ancaman yang bocah 13 tahun ini akan lakukan juga belum berbahaya untuk sekolah incarannya. Namun, pihak kepolisian lalu melakukan penanganan serius dengan menangkap bocah 13 tahun tersebut.
Akhirnya, bocah 13 tahun yang merupakan siswa Sekolah Menengah Pertama Chesterton ini lalu ditahan di Pusat Penahanan Remaja yang berada di wilayah Porter, Amerika Serikat atas tuduhan intimidasi.
''Ancaman itu tidak masih belum dianggap kredibel saat ini. Tapi, jenis komunikasi yang seperti ini harus ditangani dengan sangat serius oleh Departemen Kepolisian Valparaiso dan komunitas kami,'' ungkap pihak kepolisian, dilansir dari NWI Times.
Baca Juga: Siri iPhone "Bantu" Pembunuh Sembunyikan Mayat Korban
Hingga saat ini, kasus bocah 13 tahun yang curhat ke Siri di iPhone yang akan melakukan penembakan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(HiTekno.com/Amelia Prisilia)