Bukan Landak, Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Berduri Banyak

Rabu, 06 Februari 2019 | 11:55 WIB
Bukan Landak, Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Berduri Banyak
Bajadasaurus Pronuspinax. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ilmuwan Argentina dilaporkan telah menemukan spesies dinosaurus baru dengan karakter unik. Makhluk purba tersebut merupakan dinosaurus berduri banyak pertama yang condong ke depan dan pernah diidentifikasi oleh ilmuwan.

Penelitian tersebut dipimpin oleh Pablo A. Gallina, seorang ahli paleontologi Argentina dari Universitas Maimonide. Hasil dari penelitian tersebut dapat diakses melalui jurnal Scientific Reports yang diterbitkan pada 4 Februari lalu.

Dinosaurus tersebut diperkirakan hidup sekitar 140 juta tahun lalu. Dikategorikan sebagai hewan Herbivora, dinosaurus itu memiliki anggota tubuh mirip duri yang berjumlah banyak di sepanjang leher dan bagian punggung. Duri-duri tersebut kemungkinan berperan sebagai pertahanan, namun fungsi yang sebenarnya masih diteliti kembali oleh para ilmuwan.

Spesies baru tersebut dinamakan Bajadasaurus Pronuspinax. Nama tersebut diambil dari Etimologis Chimera yang berasal dari Spanyol, Yunani, dan Latin, yang berarti "kadal dari Bajada dengan duri condong ke depan".

Baca Juga: Harta Karun, Ilmuwan Temukan Puluhan Jejak Kaki Dinosaurus

Bajadasaurus merupakan salah satu Sauropoda, yaitu sekelompok dinosaurus berleher dan bertubuh besar yang mencakup Brontosaurus, Diplodocus, dan Brachiosaurus.

Analisis terhadap tengkorak dan gigi Bajadasaurus menunjukkan bahwa spesies tersebut memakan rumput di dataran rendah. Soket mata Bajadasaurus terletak di dekat sisi atas tengkorak, memungkinkan hewan itu mengawasi Predator saat tengah makan.

"Kami percaya bahwa duri yang panjang dan runcing di leher dan punggung Bajadasurus berfungsi mencegah Predator potensial," ucap Gallina.

Sebelum penemuan terbaru ini, ahli paleontologi telah menemukan Sauropoda dengan karakter yang hampir serupa. Dinosaurus yang ditemukan di Amerika Selatan tersebut dinamai Amargasasurus cazaui.

Bedanya, Sauropoda yang terlihat ramping itu hidup sekitar 15 juta tahun setelah Bajadasurus. Amargasaurus juga memiliki duri, namun duri-duri tersebut jauh lebih pendek dan condong ke belakang.

Baca Juga: Ternyata Dunia Dinosaurus Berwarna Lho!

Dilansir dari Gizmodo, Bajadasurus terkenal karena ukuran duri dan orientasi yang condong ke depan. Duri-duri Bajadasaurus seperti batang yang panjang dengan ukuran yang mencapai hampir 5 kaki atau sekitar 150 meter. Penemuan spesies dinosaurus berduri banyak ini akan diteliti kembali oleh para ilmuwan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI