Suara.com - Menurut survey yang dilakukan perusahaan riset International Data Corporation (IDC), 2018 menjadi tahun terburuk dalam penjualan smartphone secara global. Jumlah handset di seluruh dunia turun 4,1 persen pada 2018 menjadi total 1,4 miliar yang dikirim untuk setahun penuh.
"Secara global, pasar smartphone berantakan sekarang. Di luar beberapa pasar dengan pertumbuhan tinggi seperti India, Indonesia, Korea Selatan, dan Vietnam, kami tidak melihat banyak aktivitas positif pada 2018," ucap Ryan Reith, salah satu analis IDC, seperti yang dikutip dari MSN.
Ryan Reith mengatakan salah satu penyebab menurunnya pasar smartphone adalah konsumen yang mengeluh tentang mahalnya perangkat premium dan ketidakpastian politik dan ekonomi.
Pasar China sendiri menyumbang sekitar 30 persen dari penjualan smartphone. Meski begitu, lima vendor smartphone teratas telah menjadi lebih kuat dan menyumbang 69 persen dari penjualan di seluruh dunia.
Baca Juga: Hormati Nenek, Kim Rayakan Imlek dengan Sederhana
Pertumbuhan pengiriman smartphone secara kolektif di pasar negara berkembang seperti India, Indonesia, Vietnam, dan lainnya tidak cukup mengimbangi penurunan pasar di China. Sayangnya, menurut IDC diprediksi prospek 2019 juga tidak jauh lebih baik untuk pasar smartphone.