Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama bebas dari penjara di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada 24 Januari kemarin dan lelaki yang akrab disapa Ahok sudah berhasil mengalahkan popularitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di YouTube.
Panggil Saya BTP, nama channel Ahok di YouTube, diluncurkan hanya beberapa jam setelah ia dibebaskan dari penjara. Sejak itu, ia sudah mengunggah dua buah video.
Uniknya meski baru berisi dua video, jumlah subscriber atau pengikut Ahok di YouTube sudah menembus angka 837.403 dan terus bertambah saat berita ini ditayangkan.
Video pertamanya, yang mengisahkan perjalanannya mengelilingi Jakarta usai bebas, disaksikan 4,9 juta kali dan menerima 51.961 komentar.
Sementara video keduanya, tentang lawatannya ke kediaman mantan Kapolri Hoegeng Iman Santoso, sudah disaksikan lebih dari 527.000 kali dan mendulang nyaris 8.000 komentar.
Adapun Jokowi, yang akunnya dibuat pada Mei 2015 dan sudah memiliki 323 video, baru diikuti oleh 771.360 akun. Totalnya, hampir selama empat tahun channel Jokowi mengudara, ia sudah disaksikan lebih dari 33.900.000 kali.
Ahok dalam video perdananya di YouTube mengatakan bahwa channel Panggil Saya BTP dibuatnya untuk berbagi pengalaman dengan para warganet di Tanah Air.
"Jadi kalau saudara ingin tahu banyak tentang apa yang akan saya bagikan bisa subscribe di vlog kami," kata Ahok dalam video bertajuk Pulang itu.
Ahok juga mengatakan akan berbagi lebih banyak pengalaman via channel tersebut, termasuk tentang rencana perjalanannya ke luar negeri serta keterampilannya bermusik bersama rekan-rekannya di bui.