Waspada, Jakarta Berisiko Dilanda Banjir di Awal Februari

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 01 Februari 2019 | 06:35 WIB
Waspada, Jakarta Berisiko Dilanda Banjir di Awal Februari
Warga melintasi banjir rob yang menggenang di Kampung Nelayan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta, Senin (26/11). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar hidrometeorologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Armi Susandi mengatakan bahwa Jakarta diperkirakan akan dilanda hujan lebat di 10 hari pertama Februari dan karenanya Ibu Kota berisiko terendam banjir.

"Waspadai curah hujan lebat pada saat bulan purnama di Jakarta kawasan utara yang dapat menjadi potensi genangan lebih lama," kata Armi di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Curah hujan yang tinggi itu, kata dia, juga berpotensi mengakibatkan banjir di Jakarta terutama Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Dia mengatakan potensi banjir luas bisa terjadi jika curah hujan 10 milimeter dalam jangka waktu enam jam sepekan berturut-turut. Terlebih infrastruktur di ibu kota tergolong tidak memadai jika harus menghadapi hujan lebat sampai tujuh hari beriringan.

Armi menyontohkan, fasilitas pompa air untuk memindahkan genangan hujan di Jakarta akan bekerja sangat berat dan tidak seimbang dengan debit air yang ada.

Banjir yang parah, kata dia, dapat terjadi di ibu kota jika ada empat prasyarat pertama hujan deras tersebut diikuti dengan banjir kiriman, hujan kiriman, dan terjadi rob dari utara.

"Infrastruktur kita tidak bagus penyerapan airnya. Pompa kita tidak sebaik di Seoul, Korea Selatan. Karakteristik Jakarta itu mirip Seoul, di sana bagus pompanya," kata dia.

Pakar ITB itu mengingatkan Jakarta berpotensi diguyur hujan deras pada 10 hari pertama bulan Februari 2019. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI