Suara.com - Saat ini, banyak orang mulai menggunakan fitur kesehatan pada smartwatch untuk memantau kondisi tubuh mereka.
Jumlah kalori, tingkat stres, pengukur detak jantung, siklus tidur, hingga penghitung langkah, menjadi beberapa fitur kesehatan yang sering digunakan pengguna smartwatch untuk mengetahui tingkat kesehatan tubuh.
Sayangnya, dilansir dari Android Pit, Kamis (31/1/2019), sebuah riset yang dilakukan perusahaan konsultan Amerika Serikat, Kanter, mengungkapkan bahwa para dokter justru menyarankan agar para pengguna smartwatch tidak sepenuhnya mempercayai hasil yang diberikan fitur kesehatan pada smartwatch.
Laporan tersebut juga menyimpulkan bahwa cara terbaik memastikan kondisi kesehatan tubuh seseorang adalah dengan berkonsultasi kepada dokter atau melakukan pemeriksaan medis.
Baca Juga: LG Garap Smartwatch Berkamera, Ini Keunggulannya
Berbanding terbalik dengan anjuran para dokter, lebih dari 50 persen responden yang menggunakan smartwatch, justru melontarkan kesan positif ketika mengenakan perangkat ini. Meskipun 60 persen dari mereka mengaku tidak terbiasa dengan penggunaan fitur kesehatannya.
Di Amerika Serikat sendiri, fitur kesehatan pada smartwatch yang paling banyak digunakan adalah fitur pemantauan seperti yang bisa ditemukan pada Runtastic dan Runkeeper. Disusul oleh penghitung kalori, data siklus tidur, hingga mengikuti tips yang diberikan aplikasi terkait resep makanan sehat untuk diet.
Bahkan, kini smartwatch menjadi tren buat para millenials yang memperhatikan kesehatannya. Mereka kerap memadu padankan antara smartwatch dengan ponsel pintar miliknya, agar lebih terlihat stylish. Kini beberapa pabrikan elektronik besar pun memproduksi smartwatch untuk menambah jenis produk lininya.
Meski masih terjadi perbedaan pendapat antara masyarakat pada umumnya dengan kedokteran, kenyataannya smartwatch berhasil menyelamatkan nyawa seseorang dalam beberapa kasus.
Lalu bagaimana dengan Anda? Apa masih mempercayakan kondisi kesehatan Anda dengan smartwatch atau memastikannya dengan berkunjung ke dokter?
Baca Juga: Bukan Produksi Apple, Fitur Smartwatch Ini Dapat Deteksi Tekanan Darah