Cek Lima Fakta Tentang Luar Angkasa Ini !

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 31 Januari 2019 | 08:29 WIB
Cek Lima Fakta Tentang Luar Angkasa Ini !
Bumi dilihat dari luar angkasa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika dikatakan langit penuh dengan misteri, itu benar. Banyak hal yang bahkan masih menyimpan misteri, terutama rupa luar angkasa sesungguhnya.

Namun, ternyata ada beberapa fakta seputar luar angkasa yang di luar dugaan dan mungkin tidak semua Anda ketahui. Kita mengetahui begitu banyak bintang di langit, namun kita tidak mengetahui bagaimana bintang itu akan redup dan kemudian akan mati.

Bahkan, sebagian orang kerap berimajinasi melihat komet secara langsung di luar angkasa. Sejauh ini hanya astronot dari lembaga antariksa yang bisa menyaksikan luar angkasa secara langsung. Berikut lima fakta mengagetkan tentang luar angkasa:

1. Luar angkasa benar-benar sunyi.

Baca Juga: Sinyal Radio Misterius dari Luar Angkasa Diduga Berasal Alien

Ilustrasi astronot di luar angkasa. [Shutterstock]
Ilustrasi astronot di luar angkasa. [Shutterstock]

Gelombang suara membutuhkan media untuk dilalui. Karena tidak ada atmosfer di ruang hampa udara, dunia antar bintang akan selalu sunyi senyap.

Itu juga berarti, dunia dengan atmosfer dan tekanan udara memungkinkan suara untuk terdengar. Di luar angkasa sana, suara bisa terdengar di planet tertentu yang mempunyai atmosfer cukup tebal seperti Bumi.

2. Bintang Neutron dapat berputar dengan kecepatan 600 rotasi per detik.

Bintang Neutron. [Shutterstock]
Bintang Neutron. [Shutterstock]

Bintang neutron adalah salah satu titik akhir evolusi yang dihasilkan bintang padat bermassa tinggi. Mereka lahir dalam ledakan bintang supernova sehingga runtuh kemudian berputar sangat cepat sebagai konsekuensi hukum fisika.

Bintang Neutron dapat berputar hingga 60 kali per detik setelah lahir. Dalam keadaan khusus, angka ini dapat meningkat hingga lebih dari 600 kali per detik.

Baca Juga: Kisah Vladimir Komarov, Kosmonot yang Jatuh dari Luar Angkasa

3. Jika dua keping logam yang sama bersentuhan di luar angkasa, mereka akan terikat secara permanen.

Pertemuan dua logam di luar angkasa. [NASA]
Pertemuan dua logam di luar angkasa. [NASA]

Efek luar biasa ini disebut dengan ''Cold Welding''. Itu terjadi karena atom-atom dari potongan-potongan logam tidak memiliki cara untuk mengetahui bahwa mereka adalah potongan logam berbeda. Hal itu membuat benjolan atom akan bergabung bersama.

Proses tersebut tidak akan terjadi di Bumi karena ada udara dan air yang memisahkan potongan-potongan itu.

Efek dari ''Cold Welding'' adalah ilmuwan harus mendesain konstruksi pesawat sebaik mungkin untuk menghindari implikasi dari efek di atas.

4. Jumlah bintang di luar angkasa tak terhitung.

Ilustrasi taburan bintang di langit. [Shutterstock]
Ilustrasi taburan bintang di langit. [Shutterstock]

Tidak ada yang pernah tahu berapa banyak jumlah bintang di lluar angkasa, begitu juga para ilmuwan. Sebagian ilmuwan di NASA mengatakan bahwa terdapat ''zillion bintang'' di alam semesta. Kata ''zillion'' sendiri merupakan jumlah terbesar yang tidak bisa ditentukan nominalnya, dalam artian tak terbatas.

Dikutip dari Mashable, studi dari Australian National University mengungkapkan bahwa perkiraan ilmuwan mengenai jumlah bintang adalah ''70 sextillion''. Itu berarti jumlah bintang bisa mencapai 70.000 juta juta juta.

5. Jejak kaki astronot Apollo di Bulan akan ada setidaknya selama 100 juta tahun.

Astronot dalam misi pendaratan di Bulan. (Shutterstock)
Ilustrasi astronot di Bulan. (Shutterstock)

Bulan tidak memiliki atmosfer, sehingga tidak ada angin atau air untuk mengikis tanda astronot Apolo di Bulan. Itu berarti jejak kaki merekam, jejak rover, semburan pesawat luar angkasa, dan material yang terbuang akan tetap tersimpan di Bulan untuk waktu yang sangat lama. Ilmuwan memperkirakan, jejak kaki akan ada setidaknya selama 100 juta tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI