Suara.com - Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) dikenal sebagai produsen chipset ternama, seperti Kirin, Qualcomm Snapdragon, hingga Apple dan MediaTek.
Beberapa perusahaan tersebut memang dapat mendesain chipset mereka sendiri, namun tidak memiliki tempat produksi sehingga TSMC yang bertugas untuk menggarapnya.
Sayangnya, fasilitas produksi TSMC sedang bermasalah dan hal ini dapat berdampak pada terhambatnya produksi, terutama chipset Kirin untuk Huawei.
Dilansir dari Gizchina, salah satu lini chip TSMC mengalami masalah dengan bahan kimia yang rusak dan berdampak pada penurunan produksi wafer untuk chip baru. Sayangnya, yang terkena masalah adalah lini produksi chipset HiSilicon Tehcnologies.
Baca Juga: Bos Alibaba Kecam Perlakuan Amerika ke Huawei
Pihak TSMC sendiri masih menyelidiki insiden masalah bahan kimia tersebut dan hingga kini belum mendapatkan penyebab serta berapa besar dampaknya terhadap perusahaan. Permasalahan ini juga membuat perusahaan khawatir dengan prediksi peningkatan permintaan iPhone, di mana TSMC khawatir tidak dapat mememuhi kebutuhan chipset untuk Apple.
Permasalahan seperti ini juga pernah dialami TSMC pada Agustus 2018 lalu, di mana komputer produksi terjangkit virus. Akibatnya, produksi terhenti selama tiga hari untuk menyelesaikan masalah dan hal tersebut berdampak pada produksi chipset Apple yang tertunda.