Suara.com - Tahun 2019 di Indonesia tengah diramaikan dengan masa kampanye Pemilihan Presiden atau Pilpres. Berbagai aksi kampanye dilakukan, bukan hanya dari pihak Timses secara langsung, namun juga dari warga daerah tertentu dan tak jarang kampanye tersebut menimbulkan kerusuhan. Tetapi, berbeda dengan yang lainnya, warga RT 06 yang tidak diketahui lokasi pastinya ini mengusung pilpres anti-rusuh.
Berawal dari sebuah unggahan akun base Twitter @askmenfess pada 27 Januari lalu, unggahan tersebut berisi dua foto yang memperlihatkan spanduk dengan tulisan berbeda.
"Sarkas level RT 06," tulis akun base tersebut dalam kolom keterangan.
Foto tersebut memperlihatkan warga RT 06 membuat himbauan untuk Pilpres anti-rusuh dengan menggelar Pemilu damai yang tidak peduli siapa yang nantinya akan menjadi presiden beserta wakil presiden. Tak hanya itu, warga RT 06 ini juga memilih untuk tetap damai dan menjaga silaturahmi dengan tetangganya.
Baca Juga: Heboh Warga Protes Pencopotan Spanduk Prabowo, Ini Kata Walikota Semarang
Salah satu spanduk tersebut berbunyi, "PEMILU DAMAI. Mau Jokowi / Prabowo yang jadi presiden-nye warga RT.06 tetap damai & jaga silaturahmi, kite sakit keluarga kite sakit yang jenguk bukan presiden tetapi tetangga loe."
Pada spanduk lainnya, warga RT 06 menekankan bahwa siapapun presiden pilihannya, hal tersebut sama sekali tidak menganggu urusan pribadi masing-masing warga.
"Siapapun presidennya, tetep aja lo nyari duit sendiri."
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 17.500 kali ini menuai berbagai komentar dari warganet.
"Sebuah kebodoamatan yang mendidik," tulis pemilik akun problemlife_.
Baca Juga: Spanduk 'Jokowi Bersama PKI' Dianggap Lecehkan Kepala Negara
"Otw pindah RT 06 ni loe jangan lupa ya," komentar mrghzl.