Suara.com - Sebagai bentuk apresiasi terhadap para mitra kerjanya, Grab Indonesia memberangkatkan 56 pengemudinya ke Mekah untuk menjalankan ibadah Umrah gratis.
Mulanya, Grab memilih 60 pengemudi Grab Bike terbaiknya yang terpilih dari daerah Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar untuk diterbangkan ke Tanah Suci, namun 4 diantaranya berhalangan sehingga ditunda hingga kloter berikutnya.
"Ini adalah bagian dari Program Grab Mitra Sejahtera. Ini adalah pengembangan dari aspek mental dan akhlak bagi para mitra. Kita selalu menghargai rekan-rekan driver yang melayani pelanggannya dengan sepenuh hati. Total ada 60 (mitra), tapi 4 orang berhalangan jadi ditunda (umrahnya) di kloter kedua nanti. Soalnya, ini baru kloter pertama untuk mitra Grab Bike yang kami berangkatkan tahun ini," ucap Ridzki Karmadibrata selaku Managing Director Grab Indonesia di Rawabokor, Kota Tangerang, pada Senin (28/1/2019).
Ketika ditanyai perihal kriteria mitra yang terpilih untuk Umrah gratis, Ridzki menjelaskan bahwa pihaknya memilih pengemudi yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Grab Nonaktifkan Akun Mitra yang Lecehkan Penumpang Berusia 14 Tahun
"Untuk kriteria pemenang, tentunya produktivitas, tidak mendapatkan komplain, jujur, catatan dari pelanggan sangat baik dan berkomitmen terhadap pekerjaan," imbuh Ridzki.
Rencananya, tahun ini Grab akan memberangkatkan 200 mitranya untuk Umrah gratis. Sedangkan sisa driver yang belum terbang ke Mekah, akan diberangkatkan secara bertahap hingga Mei mendatang atau sebelum bulan Ramadhan tiba.
Terkait fasilitas yang diberikan kepada pengemudi, Grab membiayai tiket pulang pergi pesawat, perjalanan 9 hari (Mekah dan Madinah), bimbingan Umrah, hingga memberikan uang saku.
"Semoga sepulangnya dari Mekah, mereka bisa menambah ketakwaan dan lebih sejahtera bersama Grab," pungkasnya.
Baca Juga: Siap Bersaing dengan Grab, Vietnam Luncurkan Transportasi Online