Suara.com - Baru-baru ini viral sebuah curhatan seorang pria dengan akun Twitter @afif******** menjadi viral. Curhat dengan nada depresi itu rupanya menjadi cuitan terakhirnya sebelum dirinya memilih untuk mengakhiri hidupnya. Pria berinisial ADA, ditemukan bunuh diri di kamar kosnya pada Kamis (24/01/2019).
Pria berusia 21 tahun yang masih menjadi mahasiswa di salah satu Universitas ini ditemukan meninggal karena mengakhiri hidupnya dengan cara menegak arsenik di kamar kosnya yang berlokasi di Legok, Kabupaten Tangerang.
Berbagai cuitan berisi curhatan @afif******** sebelum akhirnya meninggal dunia seolah menjadi bukti kuat bahwa dirinya sedang mengalami depresi.
Hal itu dimulai dari cuitan pada Senin (10/12/2018) @afif******** seolah sedang sangat patah hati dengan cuitan ''it's insane, i love her so much'' tulisnya yang berarti ''ini gila, aku sangat mencintainya''.
Baca Juga: Ponsel Lebih Penting, Wanita Ini Pilih Cerai dan Jadi Janda
Sebelumnya, ia beberapa kali mengirim cuitan di Twitter dengan kata ''done'' atau ''selesai''.
Pada Minggu (20/01/2019), afif kembali menuliskan cuitan. Dalam unggahannya tersebut dirinya seolah dibuat kecewa dengan teman-temannya yang satu demi satu mulai pergi meninggalkannya.
''yeah, all my friends no fun. f*** my friends, they're gone. they all left one by one''.
''ya, teman-teman aku tidak menyenangkan. mereka semua pergi. mereka semua pergi satu demi satu'' tulisnya.
Kembali membuat cuitan di tanggal yang sama, @afif******** menyampaikan rasa kecewanya sambil menyalahkan dirinya. Namun, dirinya ia sempat mengaku tidak peduli dengan hal tersebut.
Baca Juga: Lepas dari Kecanduan Game, Andrew Ryan Samuel Jadi Motivator
''and i keep to myself. f*** with no one else. and i know it's my fault but i don't care''.
''dan aku menyimpannya untuk diriku sendiri. tidak peduli dengan orang lain. dan aku tau itu salahku, tapi aku tidak peduli'' tulisnya melanjutkan.
Hingga akhirnya pada Selasa lalu (22/01/2019), dirinya membuat cuitan pilu yang seolah menjadi pertanda dirinya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
''gua gamau terus menerus jadi benalu di lingkungan gua, so kayanya lebih baik gua enyah dari muka bumi ini. bye!'' tulisnya dalam akun Twitter @afif********.
Unggahan terakhir darinya ini menjadi pertanda bahwa pemilik akun @afif******** tidak akan pernah lagi berkicau di Twitter. Tepat pada Kamis (24/01/2019) dirinya ditemukan tewas usai meminum bubuk arsenik di kamar kosnya.
Cuitan terakhir @afif******** menjadi pelajaran berharga untuk seluruh pengguna Twitter. Beberapa bahkan berharap agar netizen lebih peka dengan cuitan depresi seperti ini untuk menyelamatkan berbagai nyawa yang mungkin sudah lelah dengan masalah kehidupannya.
''Saya tahu betapa down nya kamu. Maaf saya baru saja tahu setelah kamu sudah tidak ada di dunia lagi. Semoga kamu tenang'' tulis netizen dengan akun @mumettugas.
''maafkan banyak org di sekitarmu yg kurang peka terhadap sebuah 'sttus' yg km buat, ini memang tentang kepekaan sesama manusia. :( harusnya ketika ada org yg updte sttus di luar kebiasaan diberikan support bukan dicaci. kadang kita gak tau seberapa dia depresi dan sedih. RIP!'' tulis @lia_gracefila.
''Ikut prihatin dgn kejadian ini. Semoga tdk akan ada afif yg lain. Knapa kadang kita harus berbagi dan empati pd orang lain karena kita mahluk sosial'' tulis @askos88.
Kisah pilu @afif******** yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri akibat depresi hingga curhat di Twitter ini semoga menjadi pelajaran untuk siapa pun. Saat merasa down, sebaiknya menghubungi orang yang tepat untuk sekedar mendapat dukungan yang dibutuhkan. Rest in Peace, Afif!
HiTekno.com/Amelia Prisilia