Suara.com - YouTube pada akhir pekan ini mengumumkan akan mulai berhenti merekomendasikan video-video kontroversial, khususnya yang mempromosikan teori konspirasi - termasuk video para pendukung teori bumi datar.
Layanan video online milik Google beberapa waktu terakhir memang sering dikritik karena kerap mempromosikan video-video teori konspirasi dan iklan berisi serangan politik di samping video-video lain yang sebenarnya tak berhubungan sama sekali.
Seperti diwartakan AFP, YouTube berencana merombak sistem rekomendasi video di layanannya, sehingga konten-konten kontroversial tadi tak sering muncul.
"Kami mulai mengurangi rekomendasi konten-konten yang menyerempet dan konten yang bisa menyebabkan misinformasi," tulis YouTube dalam blog resminya.
"Video-video yang mempromosikan mujizat palsu untuk menyembuhkan penyakit serius, klaim-klaim Bumi datar, atau konten berisi klaim palsu soal peristiwa bersejarah semacam 9/11 (aksi teror yang meruntuhkan menara kembar WTC di New York pada 11 September 2001)," beber YouTube lebih jauh.
YouTube memperkirakan bahwa perubahan itu hanya akan memengaruhi sekitar 1 persen dari seluruh video yang ada dalam layanan itu.
Video-video kontroversial tersebut masih akan bisa ditemukan di YouTube, tetapi tidak akan muncul di laman depan atau di kolom rekomendasi.