Suara.com - Selama misi Apollo 14 membuat para ilmuwan kaget analisis ulang material Bulan. Bagaimana tidak, batuan Bumi ditemukan di Bulan secara tidak sengaja oleh astronot.
Setelah diteliti, salah satu batu yang dibawa kembali ke Bumi ternyata merupakan batuan Bumi yang berumur sangat tua.
Batuan Bumi itu diperkirakan berumur sekitar 4 miliar tahun lalu dan langsung masuk sebagai salah satu batuan terestial tertua Bumi yang pernah ditemukan.
Penelitian mengenai batuan Bumi yang ditemukan di Bulan ini telah dipublikasikan di jurnal Earth and Planetary Science Letters.
Baca Juga: Viral! Remaja Ini Cetuskan Ide Gila untuk NASA dan SpaceX
Ilmuwan mengklaim bahwa fragmen batuan dalam sampel Bulan 14321 atau dikenal sebagai Big Bertha ternyata merupakan batuan Bumi.
Fragmen tersebut kemungkinan mencapai permukaan Bulan setelah asteroid atau komet menabrak Bumi.
Peristiwa tersebut melemparkan puing-puing Bumi ke luar angkasa.
Penulis utama penelitian adalah Profesor Jeremy Bellucci dari Swedish Museum of Natural History dan Profesor Alexander Nemchin dari Curtin University.
Belluci merupakan pakar ilmu arkeologi, kimia analitik, dan radiokimia sementara Nemchin merupakan pakar ilmu Bumi dan planet.
Baca Juga: OJK Minta Fintech Tak Semena-mena ke Nasabahnya Ketika Tarik Tagihan
Kedua peneliti tersebut mengatakan adanya sebuah peristiwa tabrakan hebat yang terjadi 4 miliar tahun lalu di Bumi.