Suara.com - Grab Indonesia telah nonaktifkan akun mitra pengemudi GrabBike yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Jombang, Jawa Timur, yang saat ini dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
"Sesuai dengan kebijakan kami, Grab tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk tindak kekerasan dan pelecehan, maka kami telah menonaktifkan akun mitra pengemudi tersebut selama proses penyelidikan," ujar Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar di Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Mediko menjelaskan bahwa Grab telah berkomunikasi dengan penumpang serta keluarganya dan mengaku turut prihatin atas kejadian yang sangat disesalkan ini.
"Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dan bantuan yang dibutuhkan oleh penumpang dan keluarganya serta memberikan penjelasan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menuntaskan kasus ini," tutur Mediko.
Sebelumnya diwartakan seorang pengemudi GrabBike di Jombang telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak perempuan berusia 14 tahun pada 18 Januari 2019.
Kini kasus tersebut telah ditangani oleh Kepolisian Resort Jombang dan pengemudi GrabBike berinisial Y yang berusia 40 tahun telah ditahan. (Antara)