Tanaman menghasilkan zat lengket yang disebut resin sebagai sarana untuk melindungi diri. Dalam keadaan tertentu, struktur kimia resin ini dapat berubah dari waktu ke waktu, membatu menjadi ambar.
Proses tersebut kadang-kadang menjebak dan serangga di dalamnya. Spesimen ini mungkin terbentuk dari serangga yang terperangkap di dalam ambar.
Namun itu tampaknya telah mengalami proses kedua yang disebut dengan opalisasi, di mana beberapa damar berubah menjadi opal.
Setidaknya, hal di atas adalah spekulasi sementara dari Brian Berger atas fenomena langka ini.
Baca Juga: Misteri Cat Loreng di Suku Kuno, Ternyata untuk Pengusir Makhluk Ini
Dikutip dari Gizmodo, ahli entomologi Ryan McKellar di Royal Saskatchewan Museum di Kanada mengungkapkan bahwa temuan serangga di dalam batu opal ini sangatlah menarik.