Infografis
Suara.com - Harga ponsel-ponsel Apple terbaru, iPhone XS, XS Max, dan XR - yang diluncurkan pada 21 September, 2018 harus diakui cukup mahal. Di Indonesia iPhone XS 64 GB dijual dengan harga Rp 20,5 juta, iPhone XS Max 64 GB dijual dengan harga Rp 22,5 juta, dan iPhone XR 64 GB dijual seharga Rp 15,2 juta.
Jika membandingkan rata-rata upah minimum di Indonesia dan harga resmi sebuah iphone berapa lamakah seseorang harus bekerja agar dapat membawa pulang iPhone?
CupoNation pun mengadakan studi untuk menjawab pertanyaan itu. Berikut hasilnya:
1. Rata-rata jam kerja yang diperlukan untuk membeli iPhone
Jika seseorang menggunakan 100 persen gajinya untuk membeli iPhone, maka rata-rata orang Indonesia harus bekerja selama 1.400,6 jam agar dapat membeli sebuah iPhone XS 64 GB dan apabila diasumsikan orang bekerja selama 8 jam dan lima hari kerja dalam seminggu, ini berarti ia harus bekerja selama 175,1 hari atau sekitar 8,8 bulan.
Jika yang dibeli adalah iPhone XS Max 64 GB, maka rata-rata orang Indonesia harus bekerja selama 1.537,2 jam atau sekitar 192,2 hari kerja atau sekitar 9,6 bulan.
Namun untuk membeli iPhone XR 64 GB yang dibandrol dengan paling murah, hanya dibutuhkan 1.038.5 jam atau 129.4 hari kerja atau sekitar 6,5 bulan.
2. Lima kota yang warganya paling mudah beli iPhone
Jika mengukur dari upah minimum pada masing-masing kota di Indonesia maka dapat dilihat ada beberapa kota yang mampu membeli iPhone lebih cepat dibanding dari kota lainnya.
Di urutan pertama adalah orang yang bekerja di Jakarta, yang rata-rata hanya butuh bekerja selama 832,5 jam atau setara dengan 5,2 bulan untuk membawa pulang iPhone XS 64 GB.
Jakarta: 832,5 jam (5,2 bulan)
Papua: 1.048,5 jam kerja (6,6 bulan)
Sulawesi Utara: 1.075 jam kerja (6,7 bulan)
Bangka Belitung: 1.101 jam kerja (6,9 bulan)
Aceh: 1.117,1 jam kerja (7 bulan)
3. Lima kota yang warganya paling sukar beli iPhone
Kota yang membutuhkan waktu kerja paling lama agar dapat membeli iPhone ialah Yogyakarta. Untuk memiliki satu unit iPhone XS 64 GB, rata-rata penduduk di Kota Pelajar harus bekerja selama 2.087,8 jam atau setara dengan 13 bulan.
Yogyakarta: 2.087,8 jam (13 bulan)
Jawa Tengah: 2.043 jam (12,8 bulan)
Jawa Timur: 2.012,1 jam (12,6 bulan)
Jawa Barat: 1.965,9 jam (12,3 bulan)
Nusa Tenggara Timur: 1.828,9 jam (11,4 bulan).
