Suara.com - Jejaring sosial dapat memungkinkan pemerintah atau perusahaan untuk memprediksi perilaku masa depan Anda. Uniknya, peneliti mengklaim hal ini tetap bisa dilakukan meski Anda tidak memiliki akun media sosial.
Sebuah penelitian baru menuduh bahwa privasi di dunia modern adalah 'seperti bekas asap rokok'. Artinya, Anda bisa tidak merokok tetapi masih dirugikan oleh orang-orang di sekitar Anda.
Para akademisi mengklaim, telah menggali 'bukti kuat' yang menunjukkan bahwa hampir tidak mungkin menyembunyikan rahasia Anda di dunia modern.
Sebuah tim dari University of Vermont dan University of Adelaide mengumpulkan kebocoran lebih dari 30 juta postingan ke publik di Twitter dari 13.905 pengguna.
Baca Juga: Facebook Masih Jadi Aplikasi Paling Banyak Digunakan di 2018
Mereka mengatakan bahwa informasi yang dibocorkan oleh delapan atau sembilan teman seseorang dapat memungkinkan memungkinkan Twitter untuk memprediksi tweet orang itu. Bahkan, seakurat seolah-olah mereka melihat langsung ke feed Twitter orang itu.
Menariknya, jika seseorang meninggalkan platform media sosial atau tidak bergabung, kata-kata teman-teman mereka masih dapat memberikan sekitar 95 persen dari "prediksi potensi akurasi ".
"Ketika Anda mendaftar ke Facebook atau platform media sosial lain, Anda pikir telah memberikan informasi Anda, tetapi juga memberikan informasi teman Anda," kata ahli matematika University of Vermont James Bagrow yang memimpin penelitian tersebut.
Anda sendiri tidak dapat mengontrol privasi Anda di platform media sosial. Teman-teman Anda juga ikut berbicara.
Hasil penelitian itu juga mengungkap pertanyaan mendalam tentang sifat dasar privasi dan menunjukkan bahwa perusahaan atau pemerintah dapat menebak semuanya. Mulai dari politik hingga agama atau produk favorit mereka dengan menganalisis perilaku teman-teman mereka.
Baca Juga: Facebook Bantah Kumpulkan Data Wajah Pengguna via #10YearsChallenge
"Tidak ada tempat untuk bersembunyi di jejaring sosial," kata Lewis Mitchell, rekan penulis studi ini. [Metro]