Suara.com - Sudah enam bulan lamanya, Intel tidak memiliki seorang CEO sepeninggal Brian Krzanich yang memutuskan untuk mundur. Meski begitu, sederet nama sudah diincar Intel untuk mengisi kursi eksekutif perusahaan.
Menurut laporan Business Insider, Selasa (22/1/2019), Intel sedang melakukan pendekatan dengan Johny Srouji, SVP hardware technologies Apple.
Srouji menemani beberapa nama lainnya yang masuk dalam kandidat CEO Intel yang baru, yaitu mantan CEO Motorola Sanjay Jha, mantan presiden Qualcomm Anand Chandrasekher, dan Renee James yang merupakan CEO di perusahaan chipset Ampere.
Namun untuk James, ia dikabarkan menolak pinangan yang diajukan Intel dan lebih memilih membesarkan perusahaan yang dibangunnya dari nol.
Baca Juga: Intel dan Qualcomm Memanas
Alhasil, Srouji-lah yang menjadi kandidat terkuat untuk mengisi kursi CEO Intel. Laporan yang sama menulis, jika Srouji merupakan sosok yang jenius, sehingga Intel akan beruntung jika mendapatkan Srouji.
Ia merupakan pimpinan di divisi pengembangan chipset internal Apple yang sukses menghilangkan ketergantungan perusahaan yang sebelumnya menggunakan chipset dari Intel. Menariknya, Srouji sendiri sebenarnya bukan nama baru bagi Intel. Pasalnya, ia sempat bekerja di fasilitas Intel yang berada di Israel pada periode 1990 - 2005.
Sementara itu, mundurnya CEO Intel terdahulu tidak terlepas dari kegagalannya memenuhi target produksi massal Intel untuk sejumlah chipnya. Selain itu, ia belum bisa menerapkan pabrikasi chip teranyar untuk produk buatannya.
Parahnya lagi, Krzanich mengundurkan diri dari Intel pada Juni tahun lalu setelah tertangkap basah berselingkuh dengan salah satu karyawati Intel. Untuk sementara, Bob Swan yang berposisi sebagai CFO Intel mengambilalih tugas yang ditinggalkan Krzanich.
Baca Juga: Qualcomm Tuduh Apple Berbagi Teknologi dengan Intel