"Akun yang terbukti menyebarkan berita palsu dan unggahannya dibagikan banyak orang, tidak akan bisa dimonetisasi agar oknum tidak bertanggung jawab tidak bisa mengambil keuntungan finansial dari berita palsu yang dibuat," tegas Katie.
Sedangkan dari sumber daya manusia, Facebook sudah menambah 20.000 pegawai untuk memantau akun palsu dan berita hoaks. Di awal tahun ini, Facebook sudah mempekerjakan 30.000 pegawai dari yang semula hanya 10.000.
Hasilnya, Facebook berhasil menghapus 97 persen akun palsu yang menyebarkan berita hoaks sebelum pengguna Facebook lainnya mengajukan laporan.