Suara.com - Tweet pribadi yang dikirim oleh pengguna aplikasi Twitter Android mungkin telah terungkap secara publik selama bertahun-tahun. Twitter mengatakan, telah menemukan kelemahan keamanan yang berarti tweet "terlindungi" tersebar luas ketika beberapa perubahan dilakukan pada akun.
Siapa pun yang memperbarui alamat email yang ditautkan ke akun mereka antara November 2014 dan Januari 2019 bisa saja jadi korban.
Twitter mengaku telah menginformasikan hal ini kepada pengguna yang menjadi korban dari bug tersebut.
Kini pihak Twitter telah mengaktifkan kembali perlindungan untuk pengguna Android yang secara tidak sengaja mematikannya.
Baca Juga: Debat Pilpres 2019, Netizen Twitter Buat Meme Kocak Ini
Twitter mengatakan, pihaknya juga mengeluarkan pemberitahuan publik tentang kesalahan tersebut karena tidak dapat mengkonfirmasi jumlah pasti akun yang menjadi korban dan ingin menjangkau mereka yang tidak dapat diidentifikasi oleh penyelidikan internal.
"Kami sangat menyesal ini terjadi dan kami sedang melakukan tinjauan penuh untuk membantu mencegah hal ini terjadi lagi," keterangan Twitter.
Kejadian ini mendorong pengguna memeriksa pengaturan privasi mereka untuk memastikan preferensi mereka.
Twitter mengatakan, pihaknya memperbaiki kesalahan pada 14 Januari lalu dan akan membagikan lebih banyak informasi jika tersedia. Namun, kabar gembira bagi pengguna Twitter dengan perangkat Apple. Pasalnya, perangkat Apple atau web tidak terkena dampak dari bug tersebut. [BBC]
Baca Juga: Jadi Tak Seram , Pawai Kuntilanak dan Pocong Ini Viral di Twitter