Suara.com - Sebuah perusahaan Jepang sedang bersiap meluncurkan satelit untuk melakukan tes yang akan membuka jalan bagi penciptaan hujan meteor buatan. Pada 17 Januari, yup hari ini, perusahaan ALE yang berbasis di Tokyo akan mengirim pesawat ruang angkasa ke orbit yang melekat pada Epsilon Rocket # 4 milik Aerospace Exploration Agency (JAXA).
Misi ini dirancang untuk melakukan tes menilai kelayakan membuat hujan meteor buatan manusia.
"Beberapa hari yang lalu, saya menyaksikan satelit lengkap kami dipasang ke roket yang pada akhirnya akan membawa satelit kami ke luar angkasa," kata CEO ALE, Lena Okajima.
Satelit yang sudah dipersiapkan benar-benar indah, dipasang dengan anggun di roket dan persiapan itu menandakan segera melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Baca Juga: 8 Fakta Tahun Baru 2019, Hujan Meteor sampai Nikah Massal
"Kami telah menempuh perjalanan panjang, tetapi masih ada jalan panjang di depan kami. Emosi saya bergoyang antara pencapaian penyelesaian satelit kami dan rasa tanggung jawab untuk semua tugas yang ada di depan kami," ujarnya.
Satelit itu akan meluncurkan gumpalan kecil 'bahan rahasia tidak beracun' ke atmosfer untuk melihat apakah itu menjadi bintang jatuh. Jika ini berhasil, diharapkan hujan meteor akan dibuat atas permintaan siapa pun yang cukup kaya untuk memesannya.
Turunnya meteor buatan manusia pertama dijadwalkan berlangsung pada musim semi 2020 di atas Jepang dan akan terlihat hingga enam juta orang yang tinggal di dekat kota Hiroshima. [Metro]