Suara.com - Atlantic wolffish, spesies ikan unik dengan tampang menyeramkan mirip monster. Sayangnya, ikan menyeramkan ini terancam hampir punah.
Peneliti kini sedang memperjuangkan pelestarian ikan Atlantic wolffish ini. Dinamakan dengan Atlantic wolffish, ikan penghuni laut dalam ini keberadaannya sudah sangat terancam.
Baca Juga : Penemuan Kerangka Orang Romawi dengan Kepala Berada di Bagian Kaki
Dengan nama latin Anarhichas lupus, ika menyeramkan ini disebut juga dengan seawolf atau serigala laut. Sebutan ini karena mengingat wajahnya yang mirip dengan ''taring serigala''.
Baca Juga: Peneliti Temukan Danau Misterius di Bawah Antartika
Meski tidak memiliki penampilan menarik, Atlantic wolffish adalah makhluk luar biasa yang memiliki peran penting di dalam ekosistem laut dalam.
Keberadaan Atlantic wolffish semakin terancam oleh pukat kapal yang secara tidak sengaja mengambilnya sebagai tangkapan mereka.
Atlantic wolffish ini biasanya terbawa ke atas oleh pukat kapal dan benda itu juga menghancurkan habitat mereka.
Baca Juga : Di 2019 Akan Terjadi Tiga Supermoon, Waspada Air Laut Naik
Penampilan ikan menyeramkan ini ditandai dengan gigi yang besar seperti gigi taring sehingga dinamakan seawolf.
Baca Juga: Wah, Peneliti Temukan Kawah Putih Berisi Es di Planet Mars
Gigi Atlantic wolffish tersebut digunakan untuk menghancurkan mangsa seperti kepiting, lobster, dan bulu babi.
Bahkan peneliti juga menemukan kalau tenggorokan ikan menyeramkan ini dipenuhi dengan gigi yang lebih bergerigi.
Baca Juga : Mengerikan, Ular Piton Ini Dipenuhi 511 Kutu
Namun sayangnya, generasi penerus kita ditakutkan tidak dapat melihat ikan menyeramkan Atlantic wolffish ini. Dalam 100 tahun terakhir, jumlah serigala laut menurun secara signifikan.
Di Amerika Serikat, hasil tangkapan Atlantic wolffish menurun dari 1.200 ton menjadi sekitar 30 ton per tahun antara tahun 1980-an dan 2000-an.
Dikutip dari Business Insider, di Inggris, Atlantic wolffish telah menurun tajam sebesar 96 persen dari data yang ada sejak 1889.
''Mengingat perusakan luas di habitat dasar laut Teluk Maine, Amerika Utara, habitat yang tersedia untuk mempertahankan populasi wolffish Atlantik menjadi sangat berkurang,'' tulis ilmuwan kelautan Dr. Les Watling dikutip dari.
Baca Juga : Mengerikan, Ada Fenomena Misterius Hujan Laba-laba di Brasil
Walting dan beberapa organisasi seperti Blue Marine Foundation dan Fisheries and Oceans Canada membentuk petisi untuk konservasi serigala laut.
Makhluk yang mirip monster itu menghadapi kenyataan terburuk yang pernah spesies lain hadapi. Ikan ini diburu hingga punah secara tidak sengaja, sehingga membutuhkan perhatian dan aturan khusus.
Tidak seperti harimau, panda, atau macan tutul salju, Atlantic wolffish tidak cukup untuk menarik perhatian manusia.
Namun keberadaan ikan ini sangat diperlukan untuk mengendalikan populasi landak laut dan kepiting hijau.
Keberadaan Atlantic wolffish atau serigala laut ini juga merupakan indikator penting habitat bawah laut yang sehat. (HiTekno.com/Rezza Dwi Rachmanta)