Suara.com - Game battle royale Playerunknown's Battleground (PUBG) semakin populer di berbagai belahan dunia. Sayangnya, tak semua orang bisa main PUBG. Salah satunya tentara Lebanon yang dilarang bermain.
Dikutip dari Al Arabiya, Pemimpin Tentara Lebanon mengeluarkan memo internal yang berisikan larangan untuk main PUBG bagi tentara Lebanon.
Baca Juga : Game Berat, Ini Rekomendasi 5 Laptop Murah untuk Main PUBG
Memo ini ditandatangani sendiri oleh Komandan Angkatan Darat Jenderal Joseph Aoun, pada 4 Januari 2019.
Baca Juga: Indonesia Tersingkir dari PUBG Asia Invitational 2019, Ini Juaranya
Disebutkan, larangan main PUBG bagi tentara Lebanon ini lantaran kekhawatiran terhubung dengan pemain dari negara lain, termasuk mata-mata Zionis.
Baca Juga : Indonesia Tersingkir, Actoz Stars Red Juara PUBG Asia Invitational 2019
Larangan ini tidak terbatas pada PUBG saja. Namun juga game online sejenis yang memasukkan unsur peperangan dan militer di dalamnya.
''Seseorang dapat memilih untuk bermain secara individu atau dalam tim berisi empat pemain, di mana pemain dapat memilih anggota tim dari teman-temannya atau dipilih secara acak dan memungkinkan dalam tim terdiri dari orang-orang dari berbagai negara di dunia, termasuk musuh Zionis,'' kutipan memo internal tersebut yang dimuat media lokal Lebanon.
Disebutkan juga kalau para pemain PUBG atau game online sejenis, sesama anggota tim dapat saling berkomunikasi melalui chat maupun suara.
Baca Juga: Kementerian Kominfo Bantah Akan Blokir Game PUBG
Baca Juga : Ketahuan Pakai Cheat, Atlet eSports PUBG Ini Kena Banned 3 Tahun