Suara.com - Pernahkah Anda bermimpi melayang menembus awan-awan di atas kapal udara berbentuk seperti keledai terbang? Nah, jika Anda punya uang tunai dan siap menunggu beberapa tahun, impian Anda bisa menjadi kenyataan.
Pesawat terpanjang di dunia, 302ft Airlander 10, akan siap memasuki produksi dan dapat terbang tinggal landas pada awal 2020-an. Versi prototipe pesawat itu dihentikan setelah penerbangan uji coba, tetapi Hybrid Air Vehicle (HAV) yang berbasis di Bedford telah disetujui untuk mulai diproduksi oleh Otoritas Penerbangan Sipil.
Secara resmi pesawat terpanjang di dunia itu bernama Martha Gwyn, dikenal sebagai 'flying bum'
Prototipe itu bukannya tanpa masalah karena sempat rusak pada tahun 2016 ketika hidungnya menukik ke tanah dalam uji penerbangan.
Baca Juga: Airlander 10, Pesawat Terbesar di Dunia Kandas di London
Pesawat raksasa itu akan menawarkan 'ekspedisi mewah' yang ramah lingkungan kepada pelanggan. Sayang, belum ada kabar tentang harga tiketnya.
"Penumpang dapat menyesap koktail sambil menikmati pemandangan cakrawala ke cakrawala dan hidup dengan nyaman di kabin suite ganda dan mendarat di lokasi yang luar biasa, terpencil, dan tidak dikunjungi," kata seorang juru bicara perusahaan.
Beberapa kabin di pesawat itu akan memiliki lantai kaca yang memungkinkan penumpang memandang ke bawah dari ketinggian 16.000 kaki. Perusahaan mengatakan, Airlander 10 akan lepas landas dan mendarat di hampir semua permukaan datar dan dapat mengunjungi lokasi yang tidak terjangkau dengan transportasi yang ada saat ini.
Kepala eksekutif HAV Stephen McGlennan mengatakan, perjalanan udara menjadi sangat cepat untuk berpindah dari A ke B.
"Apa yang kami tawarkan adalah cara untuk menjadikan perjalanan ini menyenangkan," ujarnya. [Metro]