Suara.com - Samsung siap merilis lini ponsel budgetnya Galaxy M, yang akan terdiri dari Galaxy M10, Galaxy M20 dan Galaxy M30 dalam beberapa minggu ke depan. Bukan di Korea Selatan sebagai tanah kelahirannya, justru pabrikan memilih negara ini, India.
Dikutip Phonearena dari Reuters, akhir bulan ini mereka akan meluncurkannya di India sebelum diperkenalkan secara global.
Sebagai informasi, Samsung mengalami penurunan pangsa pasar di India akibat penjualan kuat oleh pabrikan Cina, Xiaomi. Pabrikan berharap dapat melawan kembali dengan memperkenalkan jajaran Galaxy M, yang akan menggantikan seri Galaxy J (Galaxy J8 2018).
Ponsel baru akan tersedia di India hanya melalui situs web Samsung sendiri dan melalui Amazon India. Handset akan dibanderol mulai dari 10.000 hingga 20.000 rupee atau sekitar Rp 1,99 hingga Rp 3,99 jutaan ( 1 rupee = Rp 199,55) dan akan menampilkan baterai yang lumayan dan pengisian cepat.
Baca Juga: Samsung Galaxy M, Pengganti Galaxy J, Mulai Diproduksi
Galaxy M10 entry-level dikabarkan akan dilengkapi dengan layar LCD 5,6 inci dan diharapkan akan ditenagai oleh chipset Exynos 7870. Perangkat dilaporkan akan bertenaga RAM 3GB, penyimpanan internal 32GB danbaterai 3.000mAh.
Soal kamera, Samsung bakal menyematkan kamera 13MP pada bagian belakang ponsel, dengan kamera kakap selfie 5MP untuk jajaran Galaxy M ini.
Galaxy M20 diharapkan menampilkan layar LCD 6,1 inci. Exynos 7885 SoC dikabarkan berada di bawah kap bersama dengan RAM 3GB dan penyimpanan internal 64GB. Kamera ganda dilaporkan akan menghiasi bagian belakang perangkat (12MP + 5MP) dengan selfie snapper 8MP yang menghadap ke depan. Menjaga lampu menyala akan menjadi baterai 5.000mAh.
"Seri M telah dibangun dan dirakit di sekitar konsumen milenial India." kata Asim Warsi, Samsung India
India tetap menjadi pasar ponsel cerdas terbesar kedua di dunia, dengan lebih dari 1 miliar pelanggan nirkabel. Namun, 350 juta orang di negara ini belum membeli smartphone.
Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy M yang Akan Gantikan Keluarga Galaxy J
Xiaomi mampu memanfaatkan ekonomi negara berkembang dengan model penetapan nilainya. Data dari firma riset Counterpart menunjukkan bahwa Samsung, produsen smartphone terbesar di dunia, memiliki pangsa pasar yang lebih rendah di India daripada Xiaomi untuk dua dari tiga kuartal pertama tahun lalu. Data kuartal keempat belum dirilis.