Peneliti memprediksi bahwa adanya keberadaan populasi tertentu dengan tradisi penguburan tertentu yang berbeda dengan era Romawi di Inggris.
Penelitian menemukan bahwa kerangka-kerangka tersebut bukan hasil dari eksekusi.
Kepala-kepala dengan hati-hati dilepaskan setelah individu meninggal dan dipotong tepat dari depan di belakang rahang.
''Ini bukan hasil dari eksekusi atau hukuman. Namun kita hanya bisa berspekulasi mengenai mengapa ritual ini terjadi,'' kata Andrew Peachey, pemimpin peneliti Archaeological Solutions dikutip dari Gizmodo.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Jejak Peradaban Nenek Moyang Indonesia di Maluku
Peneliti menjelaskan bahwa beberapa budaya asli Inggris memuliakan kepala sebagai bagian dari jiwa.
Itu kemungkinan bisa berhubungan dengan penguburan unik ini.
Menarik lainnya adalah orang-orang ini adalah pekerja budak. Kesehatan mereka relatif baik tergambar pada porsi tulang yang sehingga menunjukkan bahwa mereka adalah budak yang dijadikan komoditas.
Mereka memiliki lengan berotot dan tubuh bagian atas yang berkembang sangat baik.
Pada saat itu, budak adalah bagian yang berharga dari populasi pekerja dan ''komoditas mahal''.
Baca Juga: Menyeramkan, Ini 5 Sejarah Tersembunyi yang Diungkap Arkeolog
Kemungkinan mereka berasal dari suatu tempat di Eropa dan dibawa ke Inggris oleh orang-orang Romawi.