Suara.com - Wikipedia menggandeng Google untuk menyediakan artikel dalam berbagai bahasa.
Kerja sama tersebut dilakukan, karena Wikipedia memiliki misi membuat pengetahuan lebih mudah diakses oleh semua orang di dunia. Salah satunya dengan menyediakan artikel dalam berbagai bahasa. Hal ini dilakukan Wikipedia agar artikel-artikelnya tidak hanya tersedia dalam bahasa Inggris.
Organisasi yang menjalankan Wikipedia, yaitu Wikimedia Foundation, mengumumkan kerja sama dengan Google untuk memanfaatkan keterampilan penerjemah kecerdasan buatan (AI) milik Google Translate.
Nantinya, Google Translate akan terintegrasi ke dalam sistem penerjemah milik Wikipedia. Sebelumnya, Wikipedia telah menggunakan penerjemah open-source Apertium yang kini telah menerjemahkan 400.000 artikel.
Baca Juga: Komunitas Masyarakat Robotik Pertama di Indonesia Resmi Dibentuk
Memiliki cara kerja yang sama seperti Apertium, Google Translate akan digunakan untuk menerjemahkan sebuah artikel terlebih dahulu. Kemudian hasil terjemahan tersebut akan diperiksa oleh seorang editor.
Rupanya, para editor Wikipedia yang bekerja secara sukarela itu telah meminta akses terhadap Google Translate sejak lama. Menurut mereka, Google Translate dianggap lebih andal karena disenjatai dengan teknologi AI dan menguasai 15 bahasa lebih banyak dibandingkan dengan Apertium.
Dilansir dari The Verge, nantinya bahasa-bahasa baru yang akan tersedia dalam Wikipedia antara lain Zulu, Hausa, Kurdish (Kurmanji), dan Yoruba. Sebelumnya, artikel di Wikipedia sendiri telah tersedia dalam 300 bahasa.
Tak hanya itu, hasil terjemahan dari kerja sama ini juga akan tersedia secara publik dan dapat diakses dengan gratis. Hal ini akan mempermudah penyedia layanan penerjemah open-source, seperti Apertium untuk meningkatkan layanan mereka dengan database tersebut.
Sayangnya, kerja sama ini hanya berlaku selama satu tahun dan akan dievaluasi setelahnya.
Baca Juga: Komplotan Hacker Asal Cina Tipu Bos Perusahaan Italia Rp 258 Miliar
Sebelumnya, pada Oktober 2018, Wikipedia telah memperbaiki 9 juta tautan yang bermasalah dalam platformnya.