Suara.com - Subdit Pengendalian Konten Internet Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Jumat (11/1/2019), merilis laporan daftar 10 hoaks paling populer pekan ini.
Dari daftar itu, sebagian besar masih berkutat di sekitar isu politik, khususnya terkait Pemilihan Presiden 2019. Selain itu adapula hoaks terkait Gunung Krakatau dan meninggalkan Ustaz Arifin Ilham.
Berikut adalah daftar hoaks pekan ini versi Kementerian Kominfo:
1. Tujuh kontainer surat suara sudah dicoblos di Tanjung Priok
Pada 9 Januari, publik dibuat heboh dengan isu adanya surat suara yang telah dicoblos sebanyak 7 kontainer di Tanjung Priok yang beredar sejak 2 Januari 2019.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera membantah isu tersebut dan menyatakan bahwa berita itu adalah hoaks. Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan hingga saat ini belum ada surat suara untuk Pemilu 2019 yang dicetak.
Polisi sendiri telah mengusut kasus itu dan menangkap sejumlah tersangka yang diduga sebagai pembuat dan penyebar kabar bohong tersebut di media sosial.
2. Kaesang Pangarep Kibarkan Bendera PKI
Pada 9 Januari, media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah foto yang menampilkan sekelompok anak muda tengah membawa sebuah bendera bergambar palu arit yang diidentikasikan dengan lambang PKI.
Dalam foto tersebut salah seorang anak muda yang berada di baris paling pinggir sebelah kanan diklaim sebagai sosok Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Joko Widodo.
Faktanya, laporan Kominfo menyebutkan bahwa sosok anak muda yang dimaksud bukanlah Kaesang Pangarep. Setelah ditelusuri ditemukan foto dengan lokasi dan latar belakang yang sama namun dengan formasi barisan yang berbeda dari sekelompok pemuda tersebut.
3. Rekaman suara potensi gempa 8 SR di Anak Krakatau
Pada 9 Januari, sebuah rekaman suara yang menyebutkan informasi tentang adanya potensi gempa berkekuatan 8 skala Richter di Krakatau beredar melalui pesan WhatsApp dan membuat resah masyarakat.