Suara.com - Pada gelaran CES 2019 kali ini benar-benar mengakomodasi ide-ide unik dari para produsen teknologi. Salah satunya sebuah konsep robot mobil resmi dikenalkan oleh Hyundai dan diklaim dapat digunakan untuk medan berat.
Disebut dengan ''mobil berjalan'' karena robot mobil milik Hyundai ini memiliki kaki yang bahkan bisa ditekuk.
Robot mobil besutan Hyundai ini dikenalkan pada CES 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 8 hingga 11 Januari 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Hyundai menyebut kendaraan elevate mereka sebagai ''Ultimate Mobility Vehicle''.
Robot mobil Hyundai yang memiliki kaki ini bertenaga listrik dan modular sehingga dapat bertukar badan dengan kendaraan lain untuk berbagai kasus penggunaan.
Ultimate Mobility Vehicle memiliki ''empat kaki'' yang masing-masing memiliki sendi yang dapat ditekuk.
Itu memungkinkan robot mobil Hyundai meniru cara berjalan mamalia dan reptil.
Kendaraan ini seperti persilangan antara robot Boston Dynamics dan juga Rover NASA dari planet Mars.
Hyundai berpikir bahwa teknologi yang menopang kendaraan ini dapat membuatnya ''berpengalaman'' untuk menjalankan misi antar planet.
''Dengan menggunakan kekuatan robotika dengan teknologi EV terbaru Hyundai, Elevate memiliki kemampuan untuk membawa orang ke tempat yang belum pernah ada mobil sebelumnya,'' kata Hyundai dikutip dari The Verge.
Pihak Hyundai juga mengatakan bahwa kendaraan berkaki ini dirancang untuk mengakses medan yang sulit.
Gunung, hutan, atau wilayah alam terjal yang tidak dapat diakses oleh kendaraan darat dapat teratasi dengan adanya Ultimate Mobility Vehicle.
Tak hanya itu, kendaraan yang mirip dengan robot ini bahkan sangat ideal untuk pengguna kursi roda.

Pengguna tak perlu turun melalui tangga karena kendaraan elevate Hyundai akan ''naik'' langsung ke depan pintu.
Kendaraan juga bisa mengakses reruntuhan gedung sebagai respon cepat atas bencana alam.
Ketika diproduksi nanti, robot mobil milik Hyundai ini diharapkan dapat menjadi kendaraan komersial pertama yang bisa mengeksplor Bulan atau Mars.
HiTekno.com/Rezza Dwi Rachmanta