Suara.com - Dengan banyaknya perusahaan e-commerce yang bermunculan di Indonesia, konsumen diuntungkan karena banyaknya promo yang diberikan oleh perusahaan e-dagang. Imbasnya, harga produk yang dibeli konsumen menjadi lebih murah.
"Proyeksi untuk tahun 2019, e-Commerce di Indonesia masih akan terus berjaya. Kompetisi yang semakin ketat membuat kita yang bergerak di bidang ini terus berinovasi untuk memenangkan hati konsumen. Buat konsumen, harga produk juga semakin murah," ujar CEO sekaligus founder Bhinneka, Hendrik Tio, di bilangan Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/1/2019).
Meski begitu, secara pribadi Hendrik mewanti-wanti kepada konsumen agar tidak terjebak pada situasi yang sulit.
"Secara personal, konsumen juga jangan terlalu terlena dengan promo yang diberikan pihak e-Commerce. Pembayaran produk e-Commerce sekarang kan lebih banyak yang cashless, jadi dikhawatirkan akan menimbulkan sifat konsumtif," sambung Hendrik.
Hal ini juga diperparah dengan kemudahan konsumen untuk mendapatkan kartu kredit dari bank.
"Sekarang kan bikin kartu kredit tidak sesulit zaman dulu. Takutnya, karena tidak memiliki uang secara real, konsumen tidak sadar terus menggesek kartu kredit mereka. Imbasnya, mereka akan berada di situasi yang sulit," tutupnya.