Suara.com - Harta karun Napoleon Bonaparte menjadi salah satu yang banyak dicari dan diperbincangkan. Bahkan para peneliti pun ikut mencari keberadaannya.
Napoleon Bonaparte merupakan Kaisar Prancis yang terkenal saat Perang Revolusioner.
Baca Juga : Ciptakan Hutan Berpola, Ilmuwan Jepang Habiskan 50 Tahun Penelitian
Berkat kemenangan dan penjarahan hasil perang, banyak yang percaya Napoleon Bonapartemenyembunyikan harta karunnya di suatu tempat.
Dalam catatan sejarah, Napoleon Bonaparte dan tentaranya berhasil menjarah istana-istana dan gereja-gereja Moskow saat invasi di tahun 1812.
Meski invasi ini gagal, Napoleon Bonaparte dipercaya menyembunyikan harta rampasan di lokasi rahasia.
Sejarawan Rusia mengklaim bahwa memiliki petunjuk baru di mana harta karun Napoleon Bonaparte dikuburkan.
Adalah Viacheslav Ryzhkov yang berpendapat bahwa harta itu sebenarnya berada di dasar Danau Bolshaya Rutavech.
Baca Juga : Kapal Karam Bawa Mobil Chevy 1927, Peneliti Kagum
Danau tersebut terletak di dekat kota Rednya, perbatasan Rusia dengan Belarus.
Harta karun Napoleon Bonaparte ini diyakini terdiri dari batangan emas, perhiasan, meriam, baju besi kuno, dan salib Kristen besar dari Ivan the Great Bell Tower.
Baca Juga : Pertama di 2019, Ditemukan Spesies Hiu Baru yang Langka
Sebelumnya banyak yang percaya bahwa Danau Semlevskaya menyimpan harta karun Napoleon Bonaparte karena mereka pernah menempatkan pasukan di sana.
Namun Viacheslav Ryzhkov berpendapat lain, ia mengingat para peneliti dan arkeolog tidak menemukan apa-apa di Danau Semlevskaya.
Ia percaya bahwa Napoleon Bonaparte mengirim konvoi pasukan ke Danau Semlevskaya hanya sebagai umpan.
Baca selengkapnya soal harta karun Napoleon Bonaparte di HiTekno.com.