Suara.com - Para ilmuwan di India membuat klaim unik, termasuk bahwa umat Hindu kuno menemukan penelitian sel induk. Beberapa akademisi di Kongres Sains India tahunan menolak temuan Isaac Newton dan Albert Einstein.
Mitologi Hindu dan teori berbasis agama semakin menjadi bagian dari agenda Kongres Sains India. Tetapi para ahli mengeluarkan pernyataan pada KTT bahwa hal ini sangat menggelikan.
Kongres Sains India ke-106, yang diresmikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi, berlangsung dari 3-7 Januari lalu.
Kepala sebuah universitas di India selatan mengutip teks Hindu kuno sebagai bukti bahwa penelitian sel induk ditemukan di India ribuan tahun lalu.
Baca Juga: Terungkap, Ini Fungsi Rahasia Foto Lidah Menjulur Albert Einstein
G Nageshwar Rao, wakil rektor Universitas Andhra, juga mengatakan seorang raja iblis dari epik agama Hindu, Ramayana, memiliki 24 jenis pesawat dan jaringan jalur pendaratan di Sri Lanka modern.
Ilmuwan lain dari sebuah universitas di negara bagian selatan Tamil Nadu mengatakan kepada peserta konferensi bahwa Isaac Newton dan Albert Einstein keduanya salah dan bahwa gelombang gravitasi harus dinamai "Narendra Modi Waves".
Dr KJ Krishnan dilaporkan mengatakan bahwa Newton gagal memahami gaya tolak gravitasi dan teori Einstein "menyesatkan".
Para kritikus mengatakan bahwa sementara teks-teks kuno harus dibaca dan dinikmati adalah omong kosong untuk menyarankan mereka mewakili ilmu pengetahuan.
Asosiasi Kongres Ilmiah India menyatakan "keprihatinan serius" pada pernyataan tersebut.
Baca Juga: Wow! Surat Tuhan Einstein Dijual Seharga Rp 41,46 Miliar
"Kami tidak setuju pada pandangan mereka dan menjauhkan diri dari komentar mereka. Ini sangat disayangkan," kata Premendu P Mathur, sekretaris jenderal Asosiasi Kongres Ilmiah India, dikutip BBC dari AFP.