Suara.com - Kabar menggembirakan datang dari Google yang sedang mengerjakan sebuah proyek memungkinkan sebuah ponsel untuk dioperasikan tanpa menggunakan sentuhan.
Seperti yang dikutip dari Android Authority pada Selasa (8/1/2019), Google kini tengah mematangkan teknologi sensor gerak baru berbasis radar yang dikenal sebagai Project Soli. Menariknya, proyek ini sudah mendapatkan persetujuan dari Federal Communications Commission (FCC).
Project Solo sendiri berbasis pada penggunaan teknologi radar sehingga memungkinkan pengguna mengoperasikan perangkat elektronik. Ponsel hanya dengan gestur tangan dan tanpa menyentuh ponsel sama sekali.
Uniknya, kemampuan radar tersebut memiliki tingkat sensitivitas tinggi sehingga perintah kepada ponsel bisa dilakukan meskipun pengguna memakai sarung tangan.
Baca Juga: Google Pindahkan Rp 328 Triliun ke Bermuda, Ada Apa?
Selain itu, FCC juga sudah memberikan lampu hijau kepada Project Solo agar bisa digunakan saat berada di dalam pesawat, dan bahkan saat selama proses penerbangan.
Sebelum mengantungi izin dari FCC, Google telah meminta izin dari FCC untuk proses pengujian. Nantinya, teknologi ini akan beroperasi dalam frekuensi 57-64 GHz.
Meski begitu, Direktur Rekayasa dan Teknologi FCC Julius Knapp menegaskan alasan pihaknya yang memberikan izin kepada Google untuk terus melanjutkan Project Solo.
Menurut Knapp, FCC merasa bahwa sensor tersebut bisa membantu berbagai kepentingan publik karena menggunakan teknologi radar, sekaligus memberikan kemudahan saat menggunakan ponsel.
Baca Juga: Google Maps Kini Bisa Dipakai Berkirim Pesan