Suara.com - Huawei meluncurkan Kunpeng 920, sebuah prosesor khusus untuk pusat data dan komputasi awan di Shenzhen, Cina pada Senin (7/1/2018).
Seperti diwartakan Associated Press, Huawei mengklaim bahwa Kunpeng 920 dirancang untuk server-server yang menangani arus data dari ponsel pintar, video-video, dan jejaring lain. Prosesor ini juga diklaim akrab dengan teknologi kecerdasan buatan serta internet of things.
"Keunggulan Kunpeng 920 adalah pada pusat data, server, dan big data," kata William Xu, kepala strategi pemasaran dan anggota dewan direksi Huawei.
Kunpeng 920 dikembangkan memanfaatkan platform ARM, yang banyak digunakan ada ponsel pintar. Teknologi ini bersaing dengan arsitektur x86 yang digunakan pada produk-produk Intel Corp dan Advanced Micro Devices (ADM).
Melalui produk anyarnya ini, demikian CNBC, Huawei berambisi menunjukkan inovasi di tengah-tengah masalah yang dialami perusahaan, termasuk kasus penangkapan CFO Huawei di Kanada dan tudingan Amerika Serikat soal produk Huawei yang disusupi oleh perangkat mata-mata Cina.
Meski begitu, Xu mengatakan bahwa pihaknya hanya ingin memberikan konsumen sebuah produk yang baik.
"Hanya dengan produk berkualitas kami bisa memenangkan hati pelanggan kami. Kami akan mematuhi hukum dan aturan setempat, sehingga pada akhirnya akan membuat produk kami disambut dan diakui oleh pelanggan," ujar Xu.